Ilustrasi peretasan (IDN Times/Sukma Shakti)
Sebelumnya, sejumlah akun media sosial milik Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Leon Alvinda Putra mengalami peretasan. Hal tersebut terjadi usai BEM UI mengunggah meme Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan tulisan The King of Lip Service viral. Unggahan itu pun viral di media sosial.
Aksi peretasan itu sesungguhnya sudah dimulai sejak Minggu, 27 Juni 2021 lalu. WhatsApp milik Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI, Tiara Shafina, tidak dapat diakses sejak pukul 00.56 WIB. Di akun tersebut, juga tertulis bahwa akun itu telah keluar dari ponsel Tiara.
"Hingga saat ini, akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali," demikian cuit Leon melalui akun Twitternya.
Intimidasi digital terus dilakukan dan juga menyasar Wakil Ketua BEM UI, Yogie Sani. Akun WhatsAppnya sempat tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di ponsel lain. Beruntung, akun itu sudah bisa digunakan kembali pada 07.20 WIB.
Selain itu, akun Instagram milik salah satu pengurus BEM UI, Syahrul Badri, hingga saat ini masih belum bisa diakses. Syahrul diketahui menjabat sebagai Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM.
"Akun Instagramnya mengalami restriction, setelah mengunggah beberapa postingan di Instastory menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI. Akun masih ada, namun sampai saat ini pemilik akun belum bisa menggunakannya," demikian tulis Leon.
Ia pun mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan terhadap pengurus BEM UI. Cuitan itu kemudian diinformasikan kepada organisasi SAFENet.