Alasan Anies Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E

Di samping itu, kata Anies, Sahroni, yang merupakan Politikus Partai Nasdem ini, juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI).

IMI adalah perwakilan Formula E Operations (FEO) di Indonesia, sehingga penunjukkan Sahroni dinilai dapat menjembatani komunikasi langsung dengan Co-Founder FEO Alberto Longo.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut Sahroni juga warga asli Tanjung Priok.

“Kami menyampaikan terima kasih pada bapak sahroni yang sudah bersedia menerima tugas besar ini, kita berharap pelaksanaan bisa berjalan dengan baik dan kita juga bangga karena yang ditugasi warga Jakarta, asli Tanjung Priok,” tutur Anies.

Dalam kesempatan itu, Anies menuturkan, pihaknya menunjuk Ahmad Sahroni bukan dalam waktu yang singkat. Dia telah berkomunikasi dengan Sahroni, dan juga Ketua IMI, Bambang Soesatyo sejak lama. Sedangkan penugasan dilakukan setelah 16 Oktober lalu secara resmi

“Penugasan dilakukan sekarang, sesudah tanggal 16 Oktober lalu, secara resmi usai Jakarta ditetapkan sebagai lokasi. Minggu lalu kita tetapkan bersama ketika berkumpul dengan co-Founder FE. Pada saat itulah kita bersama-sama menetapkan walaupun pembahasan FE dengan Pak Bamsoet, Sahroni sudah berlangsung lama,” ungkapnya.

Sementara itu, kata Anies, ia sudah mendekati Sahroni sejak dua tahun lalu sejak proses pelaksanaan Formula E baru dimulai.

“Pembahasan dg Pak Sahroni sudah beberapa tahun ketika proses ini dimulai. Karena beliau ada dalam komunitas mobil listrik. Bahkan ketika ulang tahun dua tahun lalu, di Plaza Indonesia kita duduk bersama dan membicarakan ini,” jelas Anies.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menuturkan ajang balap mobil listrik Formula E akan ditonton oleh 170 negara. Untuk itu, konsep yang diusung bukan event biasa melainkan bertaraf internasional.

Dia berharap ajang ini dapat memberikan efek ekonomi yang menjadi program pemerintah. “Konsep yang dilakukan bukan event biasa, tapi internasional akan ditonton lebih 170 negara dan mudah-mudahan ini punya efek ekonomi yang diprogramkan pemerintah yakni pemulihan ekonomi tahun depan,” terang Sahroni.

Sahroni juga berharap event ini bisa terselenggara dengan baik sehingga Indonesia bisa menghelat MotoGP dan juga Formula E.

“Mudah-mudahan Mandalika bisa digunakan buat F1. Ini upaya. Kalau bisa ini luar biasa. Membuat efek ekonomi dalam pemulihan ekonomi,” ujar dia.