Penyematan pita yang dilakukan Kapolda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Rio Septianda Djambak di lapangan Mapolda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis (19/12), menjadi tanda dimulainya operasi (IDN Times/Polda Aceh).
Dari surat tersebut, Idham mengganti posisi delapan Kapolda. Di antaranya, Kapolda Gorontalo yang akan dipimpin oleh Brigjen Pol Adnas. Adnas yang masih menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Selatan, akan digantikan Brigjen Pol Halim Pagarra yang masih menjabat sebagai Direktur Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Dirregident) Korlantas Polri. Posisi Halim akan digantikan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusuf.
Kemudian, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono dirotasi menjadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri. Posisi Kapolda Kalimantan Barat akan diisi Irjen Pol. Remigius Sigid Tri Hardjanto yang masih menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. Posisi Kapolda Sulawesi Utara akan digantikan Irjen Pol Royke Lumowo yang menjabat sebagai Kapolda Maluku.
Posisi Kapolda Maluku nantinya akan diisi Brigjen Pol Baharudin Djafar. Dia saat ini masih menjabat Kapolda Sulawesi Barat. Polda Sulawesi Barat, nantinya akan dipimpin Brigjen Pol Eko Budi Sampurno. Selanjutnya, Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis dirotasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Kapolda Jambi nantinya akan diisi oleh Irjen Pol. Firman Shantyabudi.
Idham turut mengganti Kapolda Aceh Irjen Pol. Rio Septianda Djambak yang akan didapuk sebagai Kasespim Lekdiklat Polri. Posisinya Rio akan digantikan Brigjen Pol. Wahyu Widada yang saat ini menjabat Kapolda Gorontalo. Brigjen Pol. Rikwanto yang masih menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah akan menjabat sebagai Kapolda Maluku Utara. Posisi Wakapolda Kalimantan Tengah bakal digantikan oleh Brigjen Pol Indro Wiyono.