5 Teror Binatang Buas Mematikan Selama Akhir 2019

Empat tewas diterkam harimau dan dua diserang buaya

Jakarta, IDN Times - Penghujung 2019, masyarakat di beberapa wilayah digegerkan dengan teror binatang buas. Mulai dari sengatan tawon Vespa Affinis, ular kobra, harimau, ulat bulu, hingga buaya.

Berikut lima serangan binatang buas yang terjadi menjelang penghujung 2019, yang sempat meresahkan hingga menyebabkan korban jiwa di masyarakat.

Baca Juga: Induk Ular Kobra Bersembunyi di Bawah Kasur Warga di Jakarta Barat

1. Teror ular kobra yang mengepung permukiman warga di Jakarta dan Jawa Barat

5 Teror Binatang Buas Mematikan Selama Akhir 2019Evakuasi induk ular kobra di bawah kasur warga Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Senin (23/12) malam (Dok. Damkar Jakbar)

Teror ular kobra terjadi di berbagai daerah. Misalnya di DKI Jakarta, Rabu (11/12), sembilan ekor anak ular kobra liar ditemukan di kawasan Cakung Barat. Beberapa anak ular mematikan itu pun meresahkan warga.

Pada hari yang sama, ular tersebut dievakuasi petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur. 

Pada Jumat (13/12) lalu, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) juga mengevakuasi seekor ular jenis kobra dari dalam rumah warga Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Teror ular kobra juga terjadi di Jalan Langgar RT 04/03 Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Di lokasi tersebut, warga digegerkan dengan temuan belasan ular kobra sepanjang sekitar 20 sentimeter di kloset kamar mandi pada Minggu (15/12).

Sebanyak 18 ekor ular kobra juga ditemukan di bekas kolam dan masuk ke kloset kamar mandi warga.

Beberapa wilayah Jawa Barat seperti Depok dan Bogor juga banyak ditemukan ular kobra di sekitar permukiman penduduk.

2. Serangan harimau di Sumsel menewaskan empat orang

5 Teror Binatang Buas Mematikan Selama Akhir 2019Harimau Sumatera kembali memangsa warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Tanjung Agung, Muaraenim. (IDN Times/Istimewa)

Harimau hutan di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) juga meneror warga. Bahkan, serangan harimau menewaskan warga bernama Wanto pada Senin (18/11). Pria berusia 58 tahun itu diserang harimau saat berada di kebun kopi miliknya. Wanto meninggal dunia akibat beberapa luka di sekujur tubuhnya, terutama di bagian leher.

Pada Kamis (5/12), warga di Tebet Benawa, Dempo Selatan, juga digegerkan dengan tewasnya seorang petani kopi bernama Yudiansyah akibat diterkam harimau. Jasad pria 40 tahun itu ditemukan dengan kondisi luka tercabik-cabik.

Pada Kamis (12/12) warga Sumsel kembali digegerkan dengan tewasnya seorang warga berusia 50 tahun bernama Mustadi akibat diterkam harimau di Desa Rekimai Jaya, Kabupaten Semendo Darat Tengah, daerah perbatasan Muara Enim dan Lahat.

Terbaru, Jumat (27/12) sore, Sulistiowati, warga Dusun 5 Talang Tinggi Sidodadi, Desa Padang Bindu, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muaraenim, juga menjadi korban keganasan harimau.

Jasad perempuan 30 tahun itu ditemukan warga dan petugas tak jauh dari pemandian umum air mancur yang ada di dusun tersebut. Sebagian banyak organ tubuhnya hilang.

3. Buaya di Sulawesi Tenggara juga menewaskan dua orang

5 Teror Binatang Buas Mematikan Selama Akhir 2019Ilustrasi (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Dua perempuan di Sulawesi Tenggara (Sultra) juga tewas akibat gigitan buaya. Korban pertama seorang ibu rumah tangga bernama Rugaya warga Desa Bendewuta, Konawe Utara. Perempuan 48 tahun itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sekitar Sungai Sabadete, Kamis (26/12).

Selang beberapa hari kemudian, serangan buaya juga menewaskan seorang perempuan di Kabupaten Konawe Utara bernama Ema, warga Desa Puusuli, Kecamatan Andowia.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari Djunaidi menyebut perempuan berusia 40 tahun itu ditemukan dengan kondisi tubuh yang tidak utuh, dan jasadnya langsung dievakuasi ke RSUD Konawe Utara, yang kemudian diserahkan kepada keluarganya. 

4. Serangan tawon Vespa Affinis tewaskan 19 warga Jateng

5 Teror Binatang Buas Mematikan Selama Akhir 2019Tawon Endhas atau Vespa Affinis. (IDN Times/Haikal Adithya)

Serangan tawon Vespa Affinis atau dikenal Tawon Endhas juga menghantui warga Jawa Tengah pada akhir 2019. Sejak 2016 tercatat sebanyak 19 warga Jawa Tengah tewas akibat sengatan tawon mematikan tersebut.

Kabupaten terparah yang diserang tawon Vespa adalah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Boyolali.

Dalam kurun satu tahun ini di Kudus terdapat empat kasus sengatan tawon jenis ini. Sementara, di Sukoharjo terdapat 400 sarang tawon Vespa yang telah dimusnahkan dalam satu tahun ini. Di Boyolali, dalam beberapa bulan ini setiap malam terdapat dua atau tiga permintaan ke BPBD untuk memusnahkan sarang tawon mematikan ini.

5. Ulat bulu menyerang Cirebon dan Sukabumi

5 Teror Binatang Buas Mematikan Selama Akhir 2019(IDN Times/Wildan Ibnu)

Memasuki awal musim hujan pada akhir 2019, migrasi ulat bulu juga meneror permukiman warga di Desa Sindang Laut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Akibatnya, masyarakat di sekitar lokasi mengalami gatal-gatal.

Serangan migrasi ulat bulu ini terjadi sejak Jumat (20/12) lalu. Keberadaan hama tersebut berasal dari kebun Pohon Jati. Jumlah ulat bulu yang tak terhitung banyaknya ini pun mengganggu aktivitas warga desa.

Serangan ulat bulu juga terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Ribuan ulat bulu pohon jati seluas 2 km meneror pengguna jalan di ruas jalan nasional Tegalbulled, tepatnya memasuki perkebunan jati PTPN VIII Cikaso, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Lagi, Warga di Sulawesi Tenggara Tewas Diterkam Buaya

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya