Achmad Yurianto, Jubir Penanganan Virus Corona Pernah Tugas di TNI AD

Yuri dokter lulusan Universitas Airlangga

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto ditunjuk oleh pemerintah sebagai juru bicara yang berhubungan dengan penanganan virus corona COVID-19 di Indonesia, Selasa (3/3).

Sejak awal kasus virus corona menjadi pembahasan hangat, lelaki yang akrab dipanggil Yuri tersebut memang aktif berbicara ke publik terkait informasi situasi kesehatan terkini di Indonesia.

Penunjukan Yuri sebagai jubir penanganan virus corona COVID-19 disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

”Seandainya ada pertanyaan (atau) ada hal-hal yang ingin ditanyakan silakan Pak Dokter Achmad Yurianto, beliau yang ditunjuk resmi,” ujar Bey.

Dengan demikian, segala informasi terkait penanganan serta perkembangan informasi virus corona COVID-19 akan diumumkan serta diberikan oleh Yuri. Berikut profil singkat Achmad Yurianto.

Baca Juga: Empat Orang di Balikpapan Diobservasi Terkait Virus Corona

1. Achmad Yurianto menjabat Sekretaris Direktorat Jenderal P2P Kemenkes sejak Agustus 2019

Achmad Yurianto, Jubir Penanganan Virus Corona Pernah Tugas di TNI ADAchmad Yurianto Sekretaris Dirjen P2P Kemenkes (IDNTimes/Aldzah Aditya)

Achmad Yurianto dilantik menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes pada 2 Agustus 2019 lalu. Sebelumnya, Yuri menjabat sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan di Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.

Seperti dikutip dari website kemenkes.go.id, Sekretaris Ditjen P2P adalah sebuah peran yang sangat penting dan strategis dalam struktur organisasi Ditjen P2P. Pada jabatan itu, Yuri memiliki kewajiban untuk melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan pembinaan serta pemberian dukungan teknis yang ada di program dan administrasi Ditjen.

2. Yuri seorang dokter yang pernah bertugas di lingkungan TNI AD

Achmad Yurianto, Jubir Penanganan Virus Corona Pernah Tugas di TNI ADSesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Ahmad Yurianto, di Gedung KSP, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Apabila dilihat dari riwayat pendidikan, Yuri merupakan seorang dokter lulusan Universitas Airlangga. Sebagai dokter, ia pernah bertugas di lingkungan TNI AD hingga mencapai pangkat Brigadir Jenderal.

3. Di hari pertama bertugas sebagai jubir, Yuri bantah kematian pasien di Cianjur karena virus corona

Achmad Yurianto, Jubir Penanganan Virus Corona Pernah Tugas di TNI ADJuru Bicara Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa 3 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Pada hari pertama Yuri menjabat sebagai jubir, ia membantah kematian seorang pasien di Cianjur, Jawa Barat disebabkan oleh virus corona COVID-19.

"Yang dari Cianjur hasil pemantauan kita termasuk dalam 155 yang negatif. Jadi meninggalnya bukan karena COVID-19," kata Yurianto di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (3/3).

Namun, Yuri belum memberitahu lebih lanjut alasan pasien tersebut meninggal. Menurut dia, timnya akan mengecek terlebih dahulu ke rumah sakit tempat pasien tersebut dirawat.

Baca Juga: Telkom Benarkan Karyawannya Meninggal Diduga Akibat Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya