Banjir Melanda Jakarta, Ini 5 Fakta Unik di Baliknya
Banjir di Underpass Kemayoran (IDN Times/Restu Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wilayah DKI Jakarta dan Bekasi terendam banjir hari ini. Salah satu pemicu hal itu adalah curah hujan tinggi yang terjadi sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) pagi.
Wilayah DKI Jakarta dan Bekasi seakan lumpuh karena dilanda banjir yang ketinggian genangannya bervariasi tersebut. Namun, ada lima fakta menarik yang IDN Times rangkum pada peristiwa banjir hari ini.
1. Istana Negara ikut terendam banjir
(Dok. Istimewa)Hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam membuat Istana Negara di Jakarta ikut terendam banjir. Kejadian itu telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada, Selasa pagi.
"Istana banjir," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (25/2).
IDN Times menerima foto banjir yang sempat mampir ke Istana. Pada foto tersebut terlihat halaman di kompleks istana tergenang air. Air mulai surut pada pukul 07.00 WIB. .
"Tidak ada lagi genangan sekitar pukul 07.00-an," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Bey Machmudin.
Baca Juga: Hujan Deras Semalaman, Seskab Pramono Anung: Istana Banjir
2. Underpass Kemayoran terendam banjir setinggi hampir 6 meter
Kondisi Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/2). (IDN TIMES/Dimas Fitra Dirgantara)Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, terendam banjir usai hujan deras mengguyur ibu kota. Banjir yang sudah berkali-kali menerjang terowongan Kemayoran ini terjadi sejak dini hari, Selasa.
Bahkan, ketinggian air mencapai enam meter dan merendam keseluruhan Underpass Kemayoran.
"Sudah terendam seluruhnya sampai gak kelihatan, karena ketutup air. Kira-kira tingginya 5-6 meter," ujar Putri, warga Kemayoran, Jakarta Pusat, kepada IDN Times, Selasa.
3. Tiga ruas jalan Tol dibuka untuk pengendara sepeda motor
Genangan di terowongan tol dalam kota (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)Akibat banjir, banyaknya ruas jalan yang lumpuh akibat tergenang air di DKI Jakarta dan Bekasi. Kebijakan pembukaan ruas jalan Tol untuk pengendara sepeda motor pun diambil oleh Kepolisian untuk menjadi salah satu solusi lalu lintas saat banjir.
Editor’s picks
"Iya, pemotor kita bolehkan masuk ke jalur tol. Ini diskresi yang dilakukan secara situasional ya," kata Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (25/2).
Ruas jalan Tol yang dibuka untuk pengendara sepeda motor adalah
1. Tol Jagorawi GT. Taman Mini 2 arah Priuk di keluarkan di off ramp Kodam Jaya.
2. Tol Wiyoto Wiyono GT. Kebon Nanas dikeluarkan di off ramp Cempaka Putih dan sebaliknya.
3. Tol Becakayu dari Bekasi arah Jakarta dikeluarkan di off ramp Pondok Kelapa.
Namun, kebijakan ini berlaku hanya sampai akses jalan yang tertutup sudah dibuka kembali.
4. Ular sanca dengan panjang lima meter ditangkap petugas di sela banjir Jakarta
Banjir (25/2) di daerah Kemang Utara, Jakarta Selatan (IDN Times/Dwi Agustiar)Seekor ular sanca dengan panjang sekitar lima meter ditangkap petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau tim oranye di sela banjir yang menerjang Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).
Walaupun tak banyak melakukan perlawanan saat ditangkap, namun kejadian ini cukup menghebohkan warga di sekitar lokasi.
Tidak lama setelah ditemukan, petugas pun akhirnya berhasil menangkapnya. Ular itu lalu dimasukkan ke dalam karung putih.
"Kami masih mencari satu lagi (ularnya)," kata petugas tersebut.
5. Dianggap sebabkan banjir, Kantor Pemasaran AEON Cakung di geruduk warga
Warga geruduk kantor pemasaran Mall AEON JGC, Cakung Jaktim karena dituding sebabkan banjir (Dok. Istimewa)Kejadian menarik yang terjadi pada banjir kali ini adalah penggerudukan Kantor Pemasaran AEON Mall Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur oleh warga. Kejadian itu viral melalui video yang beredar di media sosial.
Pada video tersebut warga terlihat datang berbondong-bondong untuk memprotes pembangunan Mall yang diduga menjadi penyebab banjir.
Kepolisian yang mendengar informasi tersebut langsung menuju lokasi. Warga yang sempat memanas juga sudah berdamai dengan pihak pengembang. Namun, Pandji belum merinci apa saja kerusakan materiil maupun korban luka dalam peristiwa itu.
“Menurut warga (pembangunan mal) konturnya ada yang tidak beres. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Padahal banjir itu kan terjadi di mana-mana,” ujar Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (25/2).
Baca Juga: Banjir Terjang Jabodetabek, Bus Damri Bandara Soetta Tetap Beroperasi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
