[BREAKING] Sudah 1.191 Orang Indonesia Meninggal Akibat Virus Corona

Kasus sembuh di Indonesia mencapai 4.324 orang

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto melaporkan, pasien yang meninggal akibat virus corona semakin meningkat. Jumlahnya kini mencapai 1.191 orang. Hal itu terjadi karena per hari ini, Senin (18/5), ada tambahan kasus meninggal sebanyak 43 orang.

"Pasien meninggal bertambah 43 orang sehingga menjadi 1.191 orang," kata Yuri dalam keterangan pers yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Senin.

Data itu terhitung sejak 17 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga 18 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Innalillahi! Perawat Hamil Muda yang Terjangkit Virus Corona Meninggal

1. Kasus sembuh di Indonesia mencapai 4.324 orang

[BREAKING] Sudah 1.191 Orang Indonesia Meninggal Akibat Virus CoronaDok.Humas Jabar

Yuri juga melaporkan, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah sembuh saat ini mencapai 4.324 kasus. Per hari ini, ada penambahan kasus sembuh sebanyak 195 orang.

"Bertambah 195 orang, sehingga total sembuh akumulasinya menjadi 4.324 orang," katanya.

2. Jokowi meminta klaster-klaster COVID-19 dijaga dengan ketat

[BREAKING] Sudah 1.191 Orang Indonesia Meninggal Akibat Virus CoronaDok. Biro Pers Kepresidenan

Untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo meminta agar klaster-klaster penyebaran virus corona diawasi dengan ketat. Sebab, dari klaster itulah wabah COVID-19 meluas.

"Kita harus melakukan monitor secara ketat potensi penyebaran di beberapa klaster, klaster pekerja migran, klaster jamaah tablig, klaster Gowa, klaster rembesan pemudik, klaster industri, ini perlu betul-betul dimonitor secara baik," jelas Jokowi pada konferensi pers secara daring, Senin (4/5).

3. Kasus positif COVID-19 di dunia mencapai 4,8 juta orang

[BREAKING] Sudah 1.191 Orang Indonesia Meninggal Akibat Virus CoronaTim SAR Denpasar menjalani Rapid Test dan hasilnya negatif (Dok.IDN Times/Humas SAR)

Mengutip situs worldometers.info, hingga 18 Mei 2020 pukul 16.00 WIB, secara global terdapat 4.818.376 orang terpapar virus corona. Kasus terbanyak masih berada di Amerika Serikat dengan 1.527.935 kasus.

Dari 4,8 juta kasus itu, 316.925 di antaranya meninggal dunia. Sementara pasien yang sembuh mencapai 1.864.091 orang.

4. Asal-usul munculnya wabah COVID-19 di dunia

[BREAKING] Sudah 1.191 Orang Indonesia Meninggal Akibat Virus CoronaRapid test dilakukan bergiliran dari para ABK. Dok Basarnas Jateng

Virus corona jenis baru yang tengah menyerang masyarakat dunia saat ini dalam istilah kedokteran disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus (COVID-19). Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention, cdc.gov (26/2), COVID-19 merupakan sebuah jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan, yang pertama kali terdeteksi muncul di Kota Wuhan, Tiongkok.

Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut, Kota Wuhan. Dilaporkan banyak pasien yang menderita virus ini, dan ternyata terkait dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut. Orang pertama yang jatuh sakit akibat virus ini juga diketahui merupakan para pedagang di pasar itu.

Dikutip dari BBC, koresponden kesehatan dan sains BBC Michelle Roberts and James Gallager mengatakan, di pasar grosir hewan dan makanan laut tersebut dijual hewan liar seperti ular, kelelawar, dan ayam, (26/2). Mereka menduga virus corona baru ini hampir dapat dipastikan berasal dari ular.

Diduga virus icorona ni menyebar dari hewan ke manusia, dan kemudian dari manusia ke manusia.

Baca Juga: Tak Ada yang Terpapar Virus Corona, Ini Rahasia Masyarakat Badui

Topik:

  • Sunariyah
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya