Data Lengkap Kasus Virus Corona di Indonesia Per Rabu 22 April 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan jumlah kasus positif virus corona di Indonesia kembali bertambah. Ia mengumumkan jumlahnya mencapai 7.418 kasus.
“Kasus positif sebanyak 283, sehingga jumlahnya menjadi 7.418,” kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung dari channel YouTube BNPB Indonesia, Rabu (22/4).
Data tersebut terhitung sejak 21 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 22 April 2020 pukul 12.00 WIB. Lalu, Yuri pun mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik.
“Perjalanan kita tidak aman. Kita bisa bertemu dengan orang tanpa gejala dan ada gejala di tempat umum. Atau bisa saja kita yang membawa virus itu dengan tanpa gejala dan gejala ringan,” ujar Yuri.
Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat yang nekat mudik akan dikarantina di kampung halaman selama 14 hari.
“Jika kita akan pulang maka kita akan dikarantina 14 hari. Sehingga makna mudik tidak akan kita dapat maknanya kecuali dengan karantina 14 hari di kampung halaman,” tuturnya.
1. Kasus kematian virus corona di Indonesia mencapai 635 orang
Yuri menyampaikan pasien yang meninggal akibat virus corona semakin meningkat. Jumlahnya kini mencapai 635 orang.
“Kasus meninggal bertambah 19 orang, sehingga menjadi 635,” ujar Yuri.
Dengan situasi seperti ini, Yuri tak bosan-bosan meminta kepada masyarakat untuk senantiasa bersama-sama berjuang mencegah penyebaran virus corona. Sebab, pencegahan tidak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak saja melainkan harus dari segala pihak.
Baca Juga: [BREAKING] Bertambah Terus, Pasien Sembuh COVID-19 Kini 913 Orang
2. Kasus pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 913 orang
Lalu, Yurianto, menyampaikan bahwa pasien virus corona di Indonesia yang sembuh bertambah sebanyak 71 orang. Sehingga, total yang sembuh dan siap dipulangkan sebanyak 913 orang.
"Konfirmasi pasien sembuh bertambah 71 orang sehingga jika diakumulasikan menjadi 913 orang,” katanya.
Yuri menjelaskan mayoritas pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes negatif di laboratorium terdapat di Provinsi DKI Jakarta, yaitu 322 orang dan Provinsi Jawa Timur sebanyak 101 orang.
3. Waspada, kasus positif di Jakarta capai 3.383 kasus
Total penyebaran virus corona tersebut terdapat di 34 Provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penyumbang terbanyak kasus virus corona yaitu sebanyak 3.383 kasus. Lalu, peringkat kedua diduduki oleh Jawa Barat 762 kasus dan dilanjutkan oleh Jawa Timur 638 kasus.
Berikut ini data lengkap rincian penyebaran virus corona di 34 Provinsi di Indonesia :
- Aceh 7 kasus
- Bali 152 kasus
- Banten 337 kasus
- Bangka Belitung 8 kasus
- Bengkulu 8 kasus
- Yogyakarta 75 kasus
- DKI Jakarta 3.383 kasus
- Jambi 13 kasus
- Jawa Barat 762 kasus
- Jawa Tengah 479 kasus
- Jawa Timur 638 kasus
- Kalimantan Barat 31 kasus
- Kalimantan Timur 69 kasus
- Kalimantan Tengah 82 kasus
- Kalimantan Selatan 107 kasus
- Kalimantan Utara 77 kasus
- Kepulauan Riau 81 kasus
- Nusa Tenggara Barat 108 kasus
- Sumatera Selatan 89 kasus
- Sumatera Barat 81 kasus
- Sulawesi Utara 20 kasus
- Sulawesi Tenggara 37 kasus
- Sumatera Utara 93 kasus
- Sulawesi Selatan 387 kasus
- Sulawesi Tengah 29 kasus
- Lampung 27 kasus
- Riau 35 kasus
- Maluku Utara 12 kasus
- Maluku 17 kasus
- Papua Barat 8 kasus
- Papua 123 kasus
- Sulawesi Barat 8 kasus
- Nusa Tenggara Timur 1 kasus
- Gorontalo 7 kasus
Dalam proses verifikasi di lapangan 27 kasus
Baca Juga: [BREAKING] 7 Pasien COVID-19 Meninggal di Pondok Pinang Jaksel