Didampingi Ridwan Kamil, Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Bogor
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Bogor (YouTube Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Bogor, Jawa Barat Jumat (19/3/2021) pukul 08.45 WIB. Jokowi menyambangi dua lokasi yang yaitu, gedung Puri Begawan dan GOR Padjadjaran.
Melalui tayangan langsung yang disiarkan channel YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Selain itu, tampak turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Bogor Bima Arya.
Baca Juga: Bima Arya Izinkan Bioskop di Bogor Buka, Biar Dapur Ngebul Lagi!
1. Jokowi menilai vaksinasi di Bogor berjalan lancar
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Bogor (YouTube Sekretariat Presiden)Presiden Jokowi berkunjung ke lokasi tersebut untuk melihat proses vaksinasi. Dimulai dari registrasi, screening, penyuntikkan vaksin, hingga observasi.
"Semuanya berjalan dengan lancar," katanya di lokasi vaksinasi, Jumat.
2. Ada 500 pelayanan publik divaksin di Kota Bogor hari ini
Editor’s picks
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Bogor (YouTube Sekretariat Presiden)Jokowi menjelaskan, setidaknya ada 500 pelayan publik yang akan divaksin hari ini Kota Bogor. Selain itu, turut divaksin hari ini para jemaah haji, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kota Hujan tersebut.
"Yang kita harapkan ini juga akan mempercepat proses vaksinasi secara nasional," ujarnya.
3. Proses vaksinasi terus berjalan, herd immunity diharapkan cepat terbentuk
Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Bogor (YouTube Sekretariat Presiden)Jokowi mengatakan, bahwa proses vaksinasi terus berjalan dengan cepat. Bukan hanya di Bogor, ia juga melihat proses vaksinasi terus berjalan di Kota Makassar dan juga Kabupaten Tana Toraja.
"Baik di sini atau di tempat lain, dan kita harapkan dengan makin banyaknya yang sudah divaksin nanti akan terbentuk herd immunity, kekebalan komunal, dan kita harapkan bisa menekan laju penularan COVID-19 yang ada di negara kita," harapnya.
Baca Juga: Jika Tak Ditangani Dengan Tepat, Limbah Vaksin Bisa Picu Vaksin Palsu
Berita Terkini Lainnya
