DPR Minta Pemerintah Awasi Penumpukan Pengunjung Pasar Jelang Lebaran

Pemda dan Satgas COVID-19 harus pastikan tak ada kerumunan

Jakarta, IDN Times - Jelang Hari Raya Idulfitri, pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, membeludak. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengatakan, peningkatan aktivitas belanja juga terjadi di banyak daerah.

Untuk itu, ia meminta agar pemerintah daerah dan Satgas COVID-19 aktif mengawasi dan memastikan tidak ada penumpukan pengunjung di pusat-pusat pembelanjaan, agar tidak ada penularan virus corona.

"Saya memohon kepada seluruh pemerintah daerah bersama Satgas COVID-19, agar mengawasi dan memastikan tidak terjadi penumpukan manusia di pusat-pusat perbelanjaan menjelang dan pasca-Lebaran," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).

Baca Juga: Mulai 3 Mei, Stasiun Tanah Abang Tidak Melayani Naik Turun Pengguna

1. Kepala daerah diminta melaksanakan aturan larangan mudik Lebaran

DPR Minta Pemerintah Awasi Penumpukan Pengunjung Pasar Jelang LebaranIDN Times/Imam Rosidin

Luqman juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar melaksanakan keputusan pemerintah pusat, mengenai larangan mudik Lebaran tahun ini. Pelaksanaan kebijakan itu tidak dapat dianggap main-main, karena ancaman penyebaran COVID-19 mengintai.

"Jelaskan kepada rakyat di daerahnya masing-masing, agar terus bersabar dan menaati protokol kesehatan pada kegiatan apapun sehari-hari. Kalau rakyat bersabar dan mengikuti protokol kesehatan, akan menjadi sumbangan besar bagi percepatan pengendalian COVID-19. Badai pasti berlalu," katanya.

2. Pemerintah diminta pertimbangkan pembukaan wisata pada momen libur Lebaran

DPR Minta Pemerintah Awasi Penumpukan Pengunjung Pasar Jelang LebaranIlustrasi Roller Coaster Dufan (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Selain itu, Luqman juga meminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mempertimbangkan kembali pembukaan tempat wisata saat libur Lebaran. Ia mengimbau agar seluruh kawasan wisata ditutup selama momen tersebut.

"Saya pesimis pemerintah memiliki cukup aparat untuk menjaga tempat-tempat wisata, memastikan tidak terjadi pelanggaran prokes secara masif apabila dibolehkan buka selama libur Lebaran. Setelah libur Lebaran selesai, silakan jika pemerintah akan membuka kembali tempat-tempat wisata, selama memiliki keyakinan mampu memastikan protokol kesehatan dapat berlaku dengan ketat di sana," ujarnya.

3. Peningkatan aktivitas belanja sangat mengkhawatirkan

DPR Minta Pemerintah Awasi Penumpukan Pengunjung Pasar Jelang LebaranSejumlah warga bergantian memasuki pintu Blok B di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Perdana Putra)

Luqman menyebut, ramainya aktivitas belanja menjelang Lebaran memang menjadi tanda kekuatan daya tahan ekonomi masyarakat. Namun, keramaian itu juga mengkhawatirkan dalam situasi kondisi pandemik COVID-19.

"Karena potensial terjadinya pelanggaran protokol kesehatan secara masif di banyak tempat. Jika sampai tak terkendali, kita layak khawatir pasca-Lebaran akan terjadi lonjakan tinggi penyebaran COVID-19 di Tanah Air," katanya.

Baca Juga: Tanah Abang Jadi Lautan Manusia, Anies: Jangan Maksa, Beli Online Saja

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya