Imam Masjid Istiqlal: Jarak untuk Salat Jumat 2 Meter Per Orang

Daerah yang terinfeksi corona diimbau tiadakan salat Jumat

Jakarta, IDN Times - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengimbau kepada seluruh masjid di Indonesia yang tetap melaksanakan Salat Jumat hari ini, untuk mengatur jarak minimal dua meter di antara jemaahnya. Hal itu berguna untuk mencegah terjadinya kontak langsung sebagai cara pencegahan penularan virus corona atau COVID-19.

"Kita perlu memperhatikan imbauan-imbauan jarak antara satu orang dengan orang lain sekitar dua meter, kami Istiqlal melakukan hal seperti itu," tutur Nasaruddin saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (20/3).

Namun, untuk wilayah yang sudah terinfeksi virus corona, Nasaruddin mengimbau agar tidak melakukan Salat Jumat untuk sementara waktu. Sebab, menurutnya hal tersebut adalah salah satu bentuk ikhtiar dalam menghindari sebuah wabah. Hal itu pun telah sesuai dengan hasil analisis Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat terhadap dalil-dalil.

Ia juga menjelaskan, kebijakan meniadakan kegiatan ibadah secara jemaah juga telah diterapkan oleh negara-negara Islam yang terinfeksi virus corona.

"Ditambah lagi dengan komunikasi imam-imam besar di sejumlah negara Islam yang melakukan hal yang sama, barulah kami menetapkan bahwa hari ini untuk 2 Jumat yang akan datang Masjid Istiqlal itu tidak menggunakannya untuk Salat Jumat," ujarnya.

Masjid Istiqlal meniadakan kegiatan Salat Jumat pada hari ini sampai dua minggu ke depan dalam rangka menghindari perluasan infeksi virus corona COVID-19 di Indonesia.

https://www.youtube.com/embed/Bg4nZkBuZzQ

Baca Juga: [BREAKING] Bima Arya, Wali Kota Bogor Positif Terpapar Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya