Mayoritas ODP COVID-19 di Indonesia Berusia 21-30 Tahun

Usia muda cenderung hanya rasakan gejala ringan

Jakarta, IDN Times - Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dokter Dewi Nur Aisyah mengatakan bahwa rentang usia 21-30 tahun menjadi kelompok orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 tertinggi per Minggu 12 Juli 2020. Rentang usia tersebut mencapai 28,79 persen dari total ODP nasional.

"Kita bilang anak muda, let's say, ini saya baginya per 10 tahun, jadi di atas 11 tahun sampai usia 40 tahun ini aktif bergerak ya, ODP-nya tinggi 58 persen," ujar Dokter Dewi pada acara Ngobrol Seru: Bahaya Klaster COVID-19 di Asrama, Millennials Kudu Waspada by IDN Times, Senin (13/7/2020).

Dewi menjelaskan, 58,08 persen tersebut terbagi ke dalam tiga rentang usia yaitu, rentang 11-20 tahun sebesar 8,55 persen, 21-30 tahun 28,79 persen dan 31-40 tahun 20,74 persen.

1. 25,29 persen ODP COVID-19 berusia 41-60 tahun, 9,02 persen lainnya berusia 1-10 tahun

Mayoritas ODP COVID-19 di Indonesia Berusia 21-30 TahunIDN Times/Debbie Sutrisno

Dewi menjelaskan, ODP dengan rentang usia 41-60 tahun hanya 25,29 persen dari total ODP COVID-19 di Indonesia. Persentase tersebut terdiri dari rentang usia 41-50 tahun 14,75 persen dan 51-60 tahun 10,54 persen.

"Untuk rentang usia di atas 60 yang berstatus ODP hanya 7,62 persen saja," tuturnya.

Pada data ODP yang diteliti timnya berdasarkan rentang usia, juga terlihat bahwa 9,02 persen ODP berasal dari rentang usia 1-10 tahun.

Baca Juga: Usia Produktif di Depok Paling Rentan Kena COVID-19, Apa Penyebabnya?

2. Pada kasus PDP, presentase rentang usia muda menurun tetapi usia tua meningkat

Mayoritas ODP COVID-19 di Indonesia Berusia 21-30 TahunGrafik Retang Usia OPD COVID-19 (Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19)

Selanjutnya, Dewi menjelaskan bahwa pada kasus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19, rentang usia muda atau 11-40 tahun cenderung menurun yaitu, 35,46 persen. Dengan rincian, 11-20 tahun 5,27 persen, 21-30 persen 15,02 persen dan 31-40 tahun 14,72 persen.

"Dengan PDP yang kondisinya lebih berat, anak mudanya berkurang dengan 35,46 persen," tuturnya.

Sedangkan pada usia tua atau 41-60 tahun justru meningkat pada kasus PDP yaitu 34,19 persen. "41-50 tahun 16,11 persen dan 51-60 tahun 18,08 persen," tuturnya.

Dia juga mengatakan, PDP dengan rentang usia di atas 60 tahun yaitu 19,68 persen. Dengan rincian 61-70 tahun 12,09 persen, 71-80 tahun 5,28 persen dan 82-100 tahun 1,50 persen.

"Anak muda potensi gejalanya yang ringan-ringan aja, sedangkan fatalitasnya, kondisi yang lebih berat kepada kelompok usia tua," ujarnya.

Selanjutnya, pada data tersebut juga tercatat PDP dengan rentang usia 1-10 tahun yaitu, 10,68 persen.

3. Dokter Dewi ingatkan anak muda berisiko tertular COVID-19 saat pergi ke tempat kerumunan

Mayoritas ODP COVID-19 di Indonesia Berusia 21-30 TahunPolisi saat patroli di sejumlah kedai dan cafe di Samarinda demi antisipasi penyebaran virus corona (IDN Times/Yuda Almerio)

Dokter Dewi mengingatkan, selain gejala yang bisa dirasakan, faktor risiko juga harus diperhatikan untuk mencegah penularan COVID-19 pada anak muda. Misalnya saja, pergi ke tempat kerumunan bisa menyebabkan risiko tertularnya COVID-19.

"Kalau misalnya habis bepergian dari daerah yang endemis, misalnya dari Surabaya atau Sidoarjo nah kita harus hati-hati," ujarnya.

Selanjutnya, faktor risiko juga bisa terjadi apabila melakukan kontak erat dengan seseorang yang positif. Kontak erat yaitu memiliki minimal durasi exposure satu hingga dua jam.

"Dengan teman ini interaksi kita lama, tertutup lagi ruangannya, di kamar misalnya atau di kosan, kalau sirkulasi udaranya gak baik bisa meningkatkan risiko," tuturnya.

Baca Juga: Awas! AC Tanpa Filter Rentan Tularkan Virus Corona di Ruangan Tertutup

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya