Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik Lebaran

Kemenhub dan Satgas akan atur mekanisme mudik lebaran

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan, pemerintah memutuskan untuk tidak melarang masyarakat mudik lebaran tahun ini. Keputusan itu diambil walaupun Indonesia saat ini masih masa pandemik COVID-19.

"Terkait dengan mudik (lebaran) 2021 pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang," ujarnya dalam rapat kerja Komisi V DPR RI yang disiarkan langsung oleh YouTube Komisi V DPR RI Channel, Selasa (16/3/2021).

Baca Juga: 9 Ide Baju Lebaran dari Koleksi Terbaru Wearing Klamby, Tema Sulawesi!

1. Kemenhub kerja sama dengan Satgas untuk atur mekanisme mudik

Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik LebaranIDN Times/Axel Joshua Harianja

Terkait keamanan masyarakat, Budi menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 untuk menyusun mekanisme mudik. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan tracing kepada pihak yang melakukan mudik demi pencegahan penyebaran COVID-19.

"Kami atur bersama Satgas dengan melakukan tracing terhadap mereka-mereka yang akan berpergian. Kementerian Perhubungan sebagai koordinator nasional angkutan lebaran berharap penuh agar kegiatan mudik bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

2. Lonjakan penumpang diprediksi terjadi di momen mudik lebaran

Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik LebaranSejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Budi memprediksi adanya lonjakan penumpang transportasi saat masa mudik. Apalagi, saat ini sebagian masyarakat telah menjalani vaksinasi. Bukan hanya itu saja, dia juga melihat kebijakan PPNBM nol persen sebagai faktor yang memicu lonjakan pengguna mobil di masyarakat.

"Kami sudah petakan beberapa isu penting. Pasti terjadi lonjakan, program vaksinasi diprediksi membuat masyarakat ingin bepergian," kata Budi.

3. Kemenhub targetkan fasilitas GeNose tersedia di bandara mulai 1 April 2021

Pemerintah Izinkan Masyarakat Mudik LebaranIlustrasi physical distancing di Bandara Soekarno-Hatta (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Pada kesempatan yang sama, Budi juga menjelaskan, Kementerian Perhubungan menargetkan penyediaan fasilitas pemeriksaan COVID-19 dengan GeNose di sektor udara per 1 April 2021. Penerapan itu dilakukan secara bertahap.

"Pertama kali di empat bandara, bukan Soekarno-Hatta, tapi Kualanamu, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Baru secara perlahan akan dilakukan penggunaan GeNose. Kami harapkan 1 Mei 2021 sudah berlakukan di seluruh Indonesia," kata Budi.

Sebelumnya pemeriksaan COVID-19 menggunakan GeNose telah diterapkan di 14 stasiun kereta api. Selanjutnya, GeNose akan hadir di 44 stasiun kereta api yang tersebar di Indonesia.

Baca Juga: Belajar dari Imlek, Satgas COVID-19: ASN Dilarang Mudik Lebaran

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya