Harga Minyak Goreng Curah Melonjak, Pedagang Mengeluh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Nataru perlahan mulai mengalami kenaikan. Setelah harga telur yang perlahan kembali naik, harga minyak goreng yang dalam satu bulan terakhir juga terus mengalami kenaikan.
1. Harga tembus Rp19 ribu per liter
Nur Hasanah, salah satu pedagang di Pasar Besar Kota Malang menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak goreng mulai terasa sejak satu bulan terakhir. Normalnya harga minyak goreng curah per liternya hanya di kisaran Rp14 ribu. Tetapi sejak sebulan terakhir harga terus merangkak naik hingga kini mencapai Rp19 ribu. Harga ini merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini pun membuat penjualan ikut menurun.
"Biasanya harganya stabil di kisaran Rp14 ribu, paling mahal Rp15 ribu. Memang naiknya tidak langsung, tetapi dalam sebulan ini sudah naik tiga kali," katanya Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Kabupaten Madiun Naik Jelang Idul Adha
2. Terpaksa kurangi stok minyak goreng
Lantaran harga yang terus melambung, Nur Hasanah juga mengakui bahwa dirinya kini tidak berani mengambil stok terlalu banyak. Malahan dirinya mengurangi pembelian minyak goreng untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Biasanya saat harga normal, ia bisa mengambil stok hingga 45 kilogram minyak curah. Kini, ia maksimal hanya menyetok 15 kilogram.
Editor’s picks
"Biasanya saya belanja tiga jerigen besar dengan kapasitas masing-masing 15 kilogram. Kalau sekarang karena harga mahal biasanya satu jerigen saja tidak habis," imbuhnya.
3. Tak tahu penyebab kenaikan harga
Hal yang sama juga disampaikan oleh pedagang lain, Avi Riskia. Ia menyebut bahwa sejak satu bulan lalu, harga minyak memang melambung. Tak hanya curah, minyak gorang kemasan juga turut mengalami kenaikan. Avi membeberkan bahwa untuk minyak kemasan 2 liter harganya kini sudah menyentuh Rp35 ribu, sementara minyak goreng kemasan per liternya Rp17.500.
"Normalnya harga minyak kemasan yang ada di pasaran kisaran Rp13 ribu per liternya," sambungnya.
4. Minta pemerintah ambil tindakan
Lantaran kenaikan harga sudah terlalu lama, Avi berharap pemerintah segera turun tangan. Agar harga bisa kembali stabil lagi dan penjualan bisa normal. Pasalnya dengan harga yang ada saat ini, cukup banyak pihak yang merasa dirugikan dan terpaksa harus memutar otak lebih keras untuk bisa bertahan.
"Saya sebagai pedagang kasihan juga sebenarnya kepada masyarakat yang punya usaha seperti penjual gorengan dan lain-lain. Apalagi sebentar lagi masuk Nataru yang kemungkinan juga naik lagi. Jadi saya berharap pemerintah bisa segera mengambil tindakan untuk menekan harga," pungkasnya.
Baca Juga: Lebih Hemat, 6 Tips Bikin Minyak Goreng Bekas Jadi Jernih Lagi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.