Kecelakaan Maut di Perlintasan KA, Empat Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasuruan, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, kawasan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Akibat kecelakaan ini empat orang penumpang mobil sekeluarga tewas. Tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu lainnya meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
1. Pengemudi kurang berhati-hati
Kecelakaan tersebut terjadi berawal dari sebuah mobil jenis Daihatsu Taft dengan nopol N 1898 VQ melaju dari arah barat menuju ke timur. Mobil tersebut dikemudikan oleh Stefen Fang Nyoto (22), warga Jalan Tangkuban Perahu Nomor 11 RT 03 RW 4, Kelurahan Petemon, Kota Surabaya. Saat melintas di jalur tanpa palang pintu sekitar pukul 12.02 WIB, Jumat (19/11/2021), pengemudi diduga kurang berhati-hati dan tak memperhatikan sekitar. Kebetulan pada saat yang bersamaan melintas KA Tawangalun relasi Banyuwangi - Malang yang melintas dari utara ke selatan. Saat sebelum kejadian, kereta api sudah membunyikan klakson berkali-kali.
"Mobil kemudian tertabrak kereta api Tawangalun KA 315 yang melaju dari arah utara ke selatan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda Achmad Kunaefi, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga: Operasi Zebra di Malang, Polisi Juga Sasar Tempat Keramaian
2. Tabrakan tak bisa dihindarkan
Editor’s picks
Setelah diklakson berkali-kali, mobil tersebut justru tetap melintas. Tabrakan keras tak terhindarkan. Tiga penumpang dan satu sopir meninggal dunia karena benturan keras yang terjadi. Mobil mengalami ringsek pada sisi kiri. Beberapa sisi lainnya juga mengalami rusak.
"Untuk tiga korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian sudah dievakuasi ke RSSA Malang. Sementara untuk satu korban lainnya yang mengalami luka cukup parah sempat dirawat di Puskesmas Purwodadi, dan kemudian dibawa ke RSSA," tambahnya.
Baca Juga: Kurang Fokus, Sebuah Mobil Tabrak Pagar Bundaran Tugu Malang
3. Minta pengguna jalan lebih hati-hati
Terpisah, Manager Humas PT KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arif meminta masyarakat untuk lebih waspada ketika melewati perlintasan. Terutama perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu. Pasalnya jika tidak berhati-hati maka bisa membahayakan.
"Kewaspadaan harus ditingkatkan. Terutama terhadap rambu lalu lintas yang ada di sekitar perlintasan," tandasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.