Kematian COVID-19 di Jatim Tinggi, Wagub: Kami Sudah Berusaha Maksimal

 Banyak faktor penyebab angka kematian masih tinggi 

Malang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan terus berupaya menurunkan angka kematian COVID-19. Saat ini angka kematian COVID-19 di Jatim mencapai 7.159 orang. Jumlah tersebut bahkan lebih tinggi dari DKI Jakarta yang hanya 3.877 orang.

Padahal jumlah kasus COVID-19 di Jakarta lebih tinggi jika dibandingkan dengan Jawa Timur. Ada beberapa hal yang menyebabkan angka kasus kematian COVID-19 di Jatim masih sangat tinggi. Salah satunya adalah ketakutan masyarakat untuk berobat ketika mengalami gejala sakit. 

1. Pemprov sudah lakukan upaya maksimal

Kematian COVID-19 di Jatim Tinggi, Wagub: Kami Sudah Berusaha MaksimalEmil Dardak bersama Sutiaji di Masjid Jami' Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menjelaskan bahwa Pemprov sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa menekan angka kematian COVID-19 di Jatim. Mulai dari mengatur jam kerja dokter, serta membedakan IGD khusus COVID-19 dengan IGD untuk rawat biasa.

Namun, semua upaya tersebut masih belum sepenuhnya efektif untuk bisa menekan angka kematian COVID-19 yang cukup tinggi. Pihaknya juga sudah mengupayakan sebaik-baiknya untuk melakukan perawatan kepada setiap pasien terindikasi COVID-19. 

"Kami juga sempat diskusi dengan IDI apakah ada hal lain yang dilakukan daerah lain tetapi belum dilakukan di Jatim. Jawabannya tidak ada, semua cara sudah kami lakukan dengan maksimal," terangnya Jumat (22/1/2021).

2. Dukung penuh kinerja tim kesehatan

Kematian COVID-19 di Jatim Tinggi, Wagub: Kami Sudah Berusaha MaksimalWakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak saat menyampaikan sosialisasi terkait PPKM di Masjid Jami' Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Mantan Bupati Trenggalek itu menjelaskan bahwa angka kematian yang tinggi ini memang sesegera mungkin harus bisa dikendalikan. Saran serta masukan dari berbagai pihak juga coba diterapkan oleh Pemprov Jatim. Termasuk juga mendukung kinerja tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan untuk merawat pasien COVID-19.

"Pada intinya kami berusaha menyediakan pelayanan sebaik-baiknya. Bahkan tidak hanya ventilator tetapi kini juga peralatan medis dilangkapi dengan High Flow Nassal Cannula yaitu alat terapi oksigen  yang mencegah pasien agar tidak sampai gagal nafas," tambahnya. 

Baca Juga: [BREAKING] Di Tengah Suka Cita Natal, Angka Kematian akibat COVID-19 Pecah Rekor

3. Ketersediaan bed juga ditambah

Kematian COVID-19 di Jatim Tinggi, Wagub: Kami Sudah Berusaha MaksimalWakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak (kemeja putih) bersama Wali Kota Malang, Sutiaji saat melaksanakan sholat Jumat di Masjid Jami' Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Cara lain yang dilakukan Pemprov Jatim adalah dengan menambah jumlah bed yang tersedia pada masing-masing RS rujukan. Hal itu dilakukan agar pasien COVID-19 ini bisa tertampung dan tertangani dengan maksimal. Pemprov mengupayakan agar tak sampai terjadi penolakan dari rumah sakit lantaran tak memiliki bed yang cukup untuk perawatan. 

"IGD juga dibuat terpisah antara yang COVID-19 dan yang bukan. Langkah-langkah ini merupakan upaya untuk meminimalkan angka kematian COVID-19. Kami juga masih terus menggali apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk terus menekan angka kematian," sambungnya. 

4. Tak kalah penting adalah penguatan pencegahan

Kematian COVID-19 di Jatim Tinggi, Wagub: Kami Sudah Berusaha MaksimalRazia masker di Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Selain pelayanan kesehatan yang terus ditingkatkan, Emil menilai bahwa pencegahan juga menjadi unsur penting yang harus dimaksimalkan. Jika pencegahan penularan COVID-19 bisa dimaksimalkan, maka kasus akan menurun dan hal itu juga bakal berdampak pada angka kematian yang juga akan turun. 

"Maka hulu untuk menekan angka kematian COVID-19 ini salah satunya mengurangi penyebaran di masyarakat," tutup Emil. 

Baca Juga: Bukan DKI, Ini 5 Provinsi Alami Kenaikan Kematian COVID-19 Tertinggi

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya