Muntahkan Lava Pijar, BPBD Pastikan Kondisi Semeru Masih Aman 

Warga masih belum akan diminta mengungsi  

Malang, IDN Times - Aktivitas Gunung Semeru kembali mengalami peningkatan pada Kamis (16/9/2021) dini hari. Berdasarkan laporan dari PVMBG, Semeru mengalami peningkatan aktivitas dan kini berstatus waspada level II. Peningkatan tersebut ditandai dengan aktivitas kegempaan yang meningkat serta terjadi guguran lava sebanyak delapan kali pada Kamis dini hari dengan radius 500-700 meter. Dalam periode pengamatan yang sama juga terjadi letusan sebanyak 68 kali dengan durasi 60-153 detik. 

1. Kondisi masih aman dan terkendali

Muntahkan Lava Pijar, BPBD Pastikan Kondisi Semeru Masih Aman Kawasan Gunung Bromo kembali buka terbatas melalui pintu masuk Pasuruan. Instagram/bbtnbromotenggersemeru

Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBP Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi menjelaskan bahwa kondisi gunung api memang cenderung fluktuatif setiap harinya. Embusan, letusan hingga lontaran material merupakan hal yang biasa terjadi. Lalu status Gunung Semeru juga masih waspada level II. Untuk saat ini kondisi masih aman terkendali dan belum diperlukan evakuasi kepada warga. 

"Status gunung ada empat, normal, waspada, siaga dan awas. Saat ini Gunung Semeru masih pada waspada level dua. Kalau sudah level tiga, siaga itu baru ada evakuasi," urainya Kamis (16/9/2021). 

2. Suasana Semeru cerah

Muntahkan Lava Pijar, BPBD Pastikan Kondisi Semeru Masih Aman Lereng yang mengalami longsor di kaki gunung Semeru. Dok/Camat Ampelgading

Setelah sempat mengalami guguran lava pijar, saat ini kondisi dan cuaca di Semeru cerah. Masyarakat juga masih bisa beraktivitas dengan normal lantaran kondisi Semeru masih terkendali. Namun demikian, warga dilarang berada di radius 1 kilometer dari bibir kawah dan 5 kilometer dari bukaan kawah sektor tenggara.

"Saat ini semua terpantau stabil. Tetapi kondisinya kan bisa saja berubah-ubah karena memang fluktuatif. Makanya laporan dari pos pantu diberikan terus selama 24 jam," tambahnya.

Baca Juga: Dampak Pandemik, PNBP Bromo Semeru Turun Drastis

3. Warga sekitar sudah memahami

Muntahkan Lava Pijar, BPBD Pastikan Kondisi Semeru Masih Aman Ilustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Wawan menyebut bahwa fenomena guguran lava pijar itu bukanlah sesuatu yang baru bagi warga sekitar kaki gunung. Mereka sudah memahami bahwa aktivitas gunung api akan seperti itu. Untuk itu, aktivitas normal selama tidak memasuki radius yang tidak diperbolehkan tetap bisa dijalankan seperti biasa. 

"Jadi sebenarnya aktivitas yang terjadi di Semeru ini wajar dan memang seperti itu karena gunung ini masih aktif. Kondisi menjadi berbahaya kalau guguran lava pijarnya itu sudah mencapai radius ribuan meter," sambungnya. 

Meskipun kondisi masih terkendali, Wawan juga tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada. Karena fluktuasi aktivitas gunung api tidak bisa ditebak. Tidak disarankan bagi warga mendekati area-area yang sudah jelas tidak boleh didatangi dalam situasi seperti saat ini. 

"Warga tetap perlu waspada adanya  potensi luncuran di sepanjang lembah  jalur awan panas Besuk Kobokan dan ancaman lahar di alur sungai yang berhulu di Gunung Semeru," tandasnya. 

Baca Juga: Penutupan Wisata Bromo Semeru Diperpanjang

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya