RSDL di Poltekes Malang Ditarget Beroperasi Akhir Oktober
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menargetkan rumah sakit darurat lapangan (RSDL) di Poltekes Kemenkes Malang bisa beroperasi pada akhir Oktober. Pemrpov dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan meninjau langsung kesiapan rumah sakit tersebut dalam waktu dekat.
1. Akan tersedia 306 tempat tidur
Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, Husnul Muarif menjelaskan, saat ini RS lapangan sudah hampir siap. Hanya perlu menambah beberapa fasilitas pendukung untuk kesiapan menangani pasien. Kapasitas yang tersedia sebanyak 306 tempat tidur.
"Nantinya untuk mereka yang terkena COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan akan langsung masuk ke RS lapangan," paparnya Selasa (20/10/2020).
2. Pembiayaan langsung dari BNPB
Husnul menambahkan, pembiayaan RS lapangan ini langsung dari BNPB melaui Pemprov Jatim. Untuk pengampu RS lapangan sendiri akan langsung di bawah pengawasan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA)
"Fasilitas penunjang sama seperti RS lapangan di Indrapura (Surabaya). Untuk saat ini fasilitas sudah dilengkapi," tambahnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Khofifah Siapkan RS Darurat di Malang, Operasional Tunggu Izin Menkes
3. Juga untuk warga luar Malang
RS lapangan di Malang diharapkan bisa menjadi solusi untuk menekan penyebaran COVID-19. Terutama untuk menangani pasien COVID-19 yang tanpa gejala lalu yang bergejala ringan dan sedang. Selama ini untuk mereka yang tidak bergejala hingga gejala ringan dan sedang ditampung di Safe House, Jalan Kawi, Kota Malang.
"Ini nanti tidak hanya warga Kota Malang yang bisa menggunakan, tetapi juga luar Kota Malang bisa memakainya," sambungnya.
4. COVID-19 semakin terkendali
Secara umum, kasus COVID-19 di Jatim sudah mulai terkendali. Saat ini sudah tidak ada kabupaten/kota yang berstatus zona merah.
Sedangkan di Kota Malang, penambahan kasus tidak lebih dari dua digit selama tiga pekan terakhir. Saat ini total kasus COVID-19 di Kota Malang sebanyak 1.937 orang. Rinciannya, 1.702 orang sembuh, meninggal dunia 191 kasus, dan kasus aktif 44 orang.
Baca Juga: Soal RS Darurat, Wali Kota Malang: Bisa Mempercepat Proses Penyembuhan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.