Viral Pungli Jalan Pintas, Pemilik Toko Avia Malang Beri Penjelasan 

Jalan pintas ditutup sementara  

Malang, IDN Times - Dalam dua hari terakhir muncul sebuah video viral di media sosial Facebook yang menunjukkan jalan pintas melewati proyek Kayutangan Heritage. Jalan pintas tersebut melewati area Toko Avia yang berada di pojok antara Jl B.S Riadi dan Jl J.A Suprapto.

Jalur tersebut menjadi viral setelah diduga ada pungutan liar bagi masyarakat yang melintas jalan tersebut. Melihat hal tersebut, pemilik Toko Avia akhirnya angkat bicara dan membantah adanya pungli. 

1. Awalnya hanya permudah pelanggan

Viral Pungli Jalan Pintas, Pemilik Toko Avia Malang Beri Penjelasan Pemilik Toko Avia (tengah) menunjukkan tembok yang dijebol untuk akses jalan. IDN Times/Alfi Ramadana

Yudianto, salah satu pemilik Toko Avia menjelaskan bahwa awalnya jalan pintas yang berada tepat di ujung sisi parkir toko atau tepat di sebelah Pullman Barbershop tersebut dibuka untuk pelanggan Toko Avia saja. Setelah tembok dijebol dan jalan dibuka, pengemudi ojek daring juga meminta izin kepada pemilik toko untuk bisa melewati jalan tersebut. Lantaran dinilai lebih cepat, masyarakat juga akhirnya ikut-ikutan lewat jalur tersebut. Saat warga mulai lewat itulah kemudian muncul dugaan pungli. 

"Sebenarnya jalan pintas ini bukan untuk umum. Tetapi memang kemudian teman-teman ojek daring izin untuk bisa menggunakan jalan tersebut. Lalu warga juga kemudian ikut menggunakan. Tetapi yang pasti tidak ada pungutan apapun. Tujuan kami hanya membantu masyarakat saja," terang Yudianto, Rabu (18/11/2020). 

2. Murni untuk bantu masyarakat

Viral Pungli Jalan Pintas, Pemilik Toko Avia Malang Beri Penjelasan Akses jalan melewati area lorong parkir Toko Avia. IDN Times/Alfi Ramadana

Yudianto menambahkan bahwa pihaknya membuka jalan tersebut murni untuk membantu masyarakat. Meskipun awalnya hanya untuk pelanggan saja, tetapi kemudian banyak masyarakat yang ikut lewat dan merasa terbantu.

Lantaran viral adanya dugaan pungli, dirinya pun akhirnya memutuskan untuk menutup jalan tersebut agar tak semakin menjadi polemik. 

"Kami tutup dulu sampai ada persetujuan dan meredakan yang viral ini. Jadi untuk sementara kepada pelanggan tidak bisa lewat dulu," tambahnya. 

3. Bisa dibuka lagi

Viral Pungli Jalan Pintas, Pemilik Toko Avia Malang Beri Penjelasan Jalur sementara ditutup oleh pemilik toko. IDN Times/Alfi Ramadana

Yudianto menyebut bahwa jika memang nantinya situasi sudah kondusif, maka bukan tidak mungkin jalan tersebut akan dibuka lagi. Lantaran hal itu untuk membantu warga termasuk pelanggan dan pelaku UMKM yang berbelanja dan menitipkan barang di tokonya. Pasalnya pembangunan jalur Kayutangan Heritage masih akan berlangsung hingga Desember mendatang. 

"Sebenarnya ini kami lakukan agar sama-sama enak. Pembangunan berjalan lancar dan masyarakat tetap bisa melintas tanpa harus berputar terlalu jauh," sambungnya. 

4. Warga sangat terbantu

Viral Pungli Jalan Pintas, Pemilik Toko Avia Malang Beri Penjelasan Pekerja terus melanjutkan pembangunan selama akses jalan pintas ditutup. IDN Times/Alfi Ramadana

Sementara itu, Sari warga kelurahan Oro-oro Dowo yang sempat hendak melewati jalur tersebut, harus memutar balik. Pasalnya jalan pintas di belakang Toko Avia itu ditutup. Ia mengakui akan pergi menuju RS Saiful Anwar dan cukup terbantu dengan jalan pintas tersebut. Tetapi karena jalan tersebut ditutup, maka dirinya harus memutar lebih jauh melewati Alun-alun Kota Malang. 

"Sebenarnya kalau bisa lewat sini jadi lebih dekat. Tapi karena ditutup harus putar balik lewat Alun-alun," katanya. 

Baca Juga: Pekerja Proyek Kayutangan Heritage Temukan Rel Trem Kuno  

5. Pastikan tidak ada pungli

Viral Pungli Jalan Pintas, Pemilik Toko Avia Malang Beri Penjelasan Pemilik Toko Avia (tengah) menunjukkan tembok yang dijebol untuk akses jalan. IDN Times/Alfi Ramadana

Terpisah, Kanit Turjawali Polresta Malang Kota, Iptu M Syaikhu memastikan bahwa tidak ada pungutan liar seperti yang ramai viral. Dirinya bahkan sudah mengonfirmasi langsung kepada pemilik toko dan juru parkir yang ada di toko. Pungutan hanya diambil bagi warga yang parkir dan berbelanja di Toko Avia. Sementara yang hanya lewat tidak dikenakan biaya apapun. 

"Kalau sekarang ditutup ini memang kewenangan pemilik toko. Karena memang tanah ini merupakan lahan pribadi yang dibuka untuk akses jalan," tandasnya. 

Baca Juga: Ditarget Selesai April, Kayutangan Heritage akan Jadi Kado HUT Malang

Alfi Ramadana Photo Verified Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya