Alasan IDN Media Hadirkan Sundance Film Festival: Asia di Indonesia

Sundance didedikasikan untuk mengharumkan nama Indonesia

Jakarta, IDN Times - Sundance Film Festival merupakan sebuah festival film independen terbesar di Amerika Serikat yang diadakan oleh Sundance Institute setiap tahunnya. Pada 15 Maret 2021 lalu, IDN Media mengumumkan kerja samanya dengan Sundance Institute dan XRM Media untuk menghadirkan Sundance Film Festival: Asia di Indonesia. Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi IDN Media dan Indonesia. Sebagai perusahaan media platform yang terus berupaya untuk menjaga komitmennya dalam memberikan #PositiveImpact pada masyarakat, Sundance Film Festival: Asia diharapkan dapat mendukung industri film di Asia, terutama Indonesia.

Pada kesempatan ini, Winston Utomo, CEO IDN Media, menceritakan awal mula dalam menghadirkan Sundance Film Festival: Asia di Indonesia.

1. Tak semua perusahaan film punya budget besar

Alasan IDN Media Hadirkan
Sundance Film Festival: Asia di IndonesiaDok. IDN Media/Herka Pangaribowo

Banyaknya film hebat yang dilahirkan oleh Sundance Film Festival tentu membuat festival film independen tahunan ini dikenal oleh banyak orang, tak terkecuali Winston yang dulu sempat mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam. Hidup bersama optimismenya untuk mengharumkan nama Indonesia, Winston mengaku sudah memiliki kerangka rencana bisnisnya sejak lama. "Membawa sebuah festival film berskala global ke Indonesia merupakan salah satu harapan saya yang ingin saya wujudkan di IDN Media. What we think, we become. I always find this sentence very powerful," ujarnya.

Peran festival film asal Utah, Amerika Serikat ini memang begitu besar bagi para sineas independen. Winston menyatakan, "Harus disadari bahwa tidak semua proyek film memiliki budget produksi sebanyak film Disney atau Sony Pictures. Padahal, banyak sekali filmmakers di luar sana yang begitu bertalenta. Sundance Film Festival: Asia hadir untuk menjembatani isu ini. Dengan kata lain, komunitas, aktor/aktris, pembuat, dan penggiat film di Asia dapat memperdalam dan mendemokrasikan pertukaran seni melalui film, sebelum akhirnya dibagikan kepada audiens global."

2. Awal mula terhubung dengan Sundance Institute

Alasan IDN Media Hadirkan
Sundance Film Festival: Asia di IndonesiaDok. IDN Media

Pada 2016 silam, Winston bertemu dengan Michael Chow, Co-Founder XRM Media yang juga merupakan seorang produser, pada sebuah acara bisnis. "Kami sudah kenal sejak 5 tahun yang lalu. Sejak pertama bertemu, kami merasa cocok dan nyambung. Ini membuat saya dan Michael menjadi semakin dekat. Dari situlah, diskusi untuk kemungkinan dan peluang bisnis yang lain mulai gencar diperbincangkan, termasuk rencana membawa Sundance ke Indonesia," terang Winston.

Dengan rencana yang telah dirancang sejak awal, Winston pun menjadi kian mantap melangkah. "Saya memiliki visi agar IDN Media bisa menjadi penggerak industri film yang baik, yang bisa menjadi sarana pengembangan bagi para filmmakers, mulai dari yang rising hingga yang prominent. Saat itu, diskusi dengan Michael juga berlangsung dengan begitu lancar dan cepat. Tak ada keraguan. Kami menemukan kata sepakat kurang lebih dua minggu. Saya sangat senang akhirnya bisa membawa Sundance ke Indonesia," Winston menjelaskan.

3. Sundance bukan untuk IDN Media, melainkan untuk Indonesia

Alasan IDN Media Hadirkan
Sundance Film Festival: Asia di IndonesiaDok. IDN Media/Herka Pangaribowo

Secara konsep, Winston menyatakan bahwa Sundance Film Festival: Asia telah merencanakan beberapa program. Winston mengatakan, "Akan ada beberapa movie screening yang menampilkan film-film yang telah dikurasi oleh komite dari Sundance Institute sendiri. Ada pula awarding night untuk memberi rekognisi pada penggarap film di Indonesia. Short film competition juga akan ada di Sundance Film Festival: Asia. Kemudian, yang paling utama adalah workshop. Workshop ini akan mengundang pihak-pihak yang terlibat di proses produksi film, baik yang berada di depan maupun belakang layar. Mereka akan membagikan expertise dan inspirasi di bidang mereka masing-masing."

Pada penghujung wawancara, Winston menegaskan bahwa Sundance Film Festival: Asia didedikasikan secara khusus bagi pertumbuhan industri film di Indonesia, yang sempat tersendat karena adanya pandemik. Ia juga menyebutkan bahwa festival film independen ini juga menandai intensi dan komitmen IDN Media untuk mengharumkan nama Indonesia ke kancah internasional. "Sundance Film Festival: Asia ini bukan untuk IDN Media, melainkan untuk Indonesia. Kita harus merangkul erat dan berkolaborasi dengan setiap pihak agar Sundance dapat berlangsung dengan baik. Intinya, kita harus dapat bersama-sama mengharumkan nama Indonesia dan membantu menggerakkan industri film di Indonesia. Bersama, kita bisa sukseskan Sundance Film Festival: Asia 2021."

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya