qRT-PCR Lokal Pertama di Indonesia Diresmikan oleh Presiden RI

Setelah diresmikan, qRT-PCR langsung didistribusikan

Jakarta, IDN Times - Masyarakat Indonesia akhirnya menjadi saksi salah satu pencapaian terbesar anak bangsa. Bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 mengadakan peluncuran produk inovasi COVID-19 dengan tema “Kebangkitan Inovasi Indonesia” pada hari ini, tanggal 20 Mei 2020. Produk-produk inovasi COVID-19, termasuk test-kit qRT-PCR hasil riset TFRIC19, akhirnya diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

1. Pengembangan produk inovasi untuk lawan pandemi

qRT-PCR Lokal Pertama di Indonesia Diresmikan oleh Presiden RIDok. Nusantics

Presiden Joko Widodo mengapresiasi terobosan Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN yang telah membantu pengembangan test-kit PCR Corona, non-PCR, ventilator, dan beberapa produk inovasi COVID-19 lokal lainnya. BPPT, sebagai salah satu pengemban mandat dari Kemenristek/BRIN, juga patut berbangga akan hasil pencapaian satuan khusus naungannya, TFRIC19, karena telah berhasil memproduksi 50.000 test-kit qRT-PCR pertamanya. qRT-PCR dengan strain virus lokal pertama di Indonesia ini kemudian diresmikan oleh Presiden Joko Widodo melalui kanal YouTube Kemenristek/BRIN pada hari Rabu, tanggal 20 Mei 2020, sebelum akhirnya didistribusikan ke beberapa episentrum COVID-19 di seluruh Indonesia.

2. Dengan harapan menuju realisasi

qRT-PCR Lokal Pertama di Indonesia Diresmikan oleh Presiden RIYouTube: Kementrian Riset dan Teknologi/BRIN

Dengan semakin menyebarnya COVID-19 di Indonesia sejak awal Maret tahun ini, pembentukan Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 merupakan salah satu langkah terbaik yang dapat diambil oleh pemerintah Indonesia saat itu. Berangkat dengan sejuta harapan untuk dapat mengatasi COVID-19 di Indonesia secara mandiri, pada hari ini, angin segar akhirnya berhembus untuk seluruh anggota riset dan masyarakat Indonesia secara umum. Presiden RI Joko Widodo kini telah resmi meluncurkan produk inovasi COVID-19. 

“Ini adalah momentum baru bagi kebangkitan bangsa, terutama di bidang sains, teknologi, dan kesehatan. Hari ini, kita patut berbangga bahwa dari tangan anak-anak bangsa, kita bisa menghasilkan produk-produk yang memang sedang kita butuhkan. Saya optimis bahwa hal yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya, yang hanya bisa kita impor, akhirnya dapat kita produksi secara mandiri. Semua harus bekerjasama membangun sinergi itu dan ciptakan rasa bangga terhadap buatan Indonesia,” ucap Presiden RI Joko Widodo sebelum akhirnya meresmikan peluncuran tersebut. 

3. Produk inovasi COVID-19 menandai Hari Kebangkitan Nasional

qRT-PCR Lokal Pertama di Indonesia Diresmikan oleh Presiden RIYouTube: Kementrian Riset dan Teknologi/BRIN

TFRIC19 sebagai satuan khusus pengembangan qRT-PCR lokal pun turut ambil suara. Sharlini Eriza Putri selaku Co-Founder dan CEO Nusantics, salah satu salah satu perusahaan teknologi genomika anggota TFRIC19, menyatakan, “Kolaborasi ini, saya percaya, telah sukses dibangun. Di awal, tentu ada ketidakyakinan karena memang tak saling mengenal. Namun, pada 20 Mei 2020 ini, kita membuktikan bahwa semangat gotong royong putra-putri Indonesia ternyata berhasil menghasilkan karya-karya mandiri yang berguna bagi pemotongan rantai COVID-19 di Tanah Air.”

Selain itu, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional Indonesia, peluncuran ini juga dilakukan untuk menyoroti jasa para tenaga medis yang menangani COVID-19 di Indonesia, serta para anggota Konsorsium COVID-19 yang terlibat dalam proses inovasi. Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, “Produk-produk inovasi ini diharapkan dapat menandai kebangkitan inovasi Indonesia. Kata inovasi itu sendiri memiliki 2 prasyarat, yakni kebaruan dalam sesuatu yang kita kembangkan, serta nilai tambah untuk ekonomi atau sosial. Dengan 2 prasyarat ini, riset dan inovasi yang berkaitan dengan pencegahan, screening, diagnosis, obat, dan terapi sudah jelas menjadi solusi atas COVID-19.”

 

 

Topik:

  • Amelia Rosary

Berita Terkini Lainnya