3 Parpol Koalisi Perubahan Berpeluang Maju Bareng di Pilgub DKI 2024

Perolehan kursi 3 parpol di DKI naik tajam

Jakarta, IDN Times - Partai NasDem membuka peluang untuk melanjutkan koalisi bersama dua partai lain pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), PKS dan PKB di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menuturkan pihaknya sudah membangun komunikasi dengan PKS dan PKB untuk memantapkan diri maju di Pilgub DKI. Kendati, hasil rembuk ketiga partai sampai hari ini belum ada kesimpulan. 

"Memang belum ada kesimpulan. Tapi, secara prinsip kami siap memperbesar koalisi di tingkat DKI. Kami terbuka untuk pembicaraan-pembicaraan lebih lanjut," kata Hermawi Taslim, kepada jurnalis, dikutip Senin (4/3/2024).

1. Berusaha keras pertahankan kerja sama menuju Pilgub DKI

3 Parpol Koalisi Perubahan Berpeluang Maju Bareng di Pilgub DKI 2024Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim. (IDN Times/Amir Faisol)

Taslim menyampaikan, kelanjutan koalisi ini bukan dilakukan tanpa alasan. Sebab masing-masing ketiga partai memperoleh kursi yang cukup besar di Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI 2024.

Dia menjelaskan, perolehan kursi bagi ketiga anggota partai di koalisi perubahan naik tajam di tingkat DKI. Misalnya, PKS berhasil memperoleh 18 sampai 20 kursi, yang berpotensi bisa merebut posisi Ketua DPRD. Kemudian, NasDem memperoleh 10 hingga 11 kursi dan PKB sembilan sampai 10 kursi pada Pileg DKI 2024.

Karena itu, Koalisi Perubahan kata dia akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan kebersamaannya menuju Pilgub DKI 2024 setelah Pilpres 2024 mengusung pasangan AMIN.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan koalisi ini di tingkat DKI," ujarnya.

Baca Juga: Uang Korupsi Yasin Limpo Diduga Mengalir ke NasDem Selama 3 Tahun

2. Ada lima kandidat masuk bursa bakal cagub DKI 2024

3 Parpol Koalisi Perubahan Berpeluang Maju Bareng di Pilgub DKI 2024Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni di NasDem Tower sikapi hak angket. (IDN Times/Amir Faisol)

Beberapa partai politik saat ini telah menyiapkan kadernya untuk maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2024. Lantas siapa saja kandidat yang berpotensi masuk bursa bakal calon Gubernur?

NasDem mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah nama yang masuk ke dalam bursa bakal cagub DKI 2024. Taslim menuturkan, pihaknya memiliki tiga nama yang masuk ke dalam bursa di Partai NasDem. Ketiganya adalah Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, dan Okky Asokawati.

"Ada anak muda ketua F-NasDem di DPRD DKI Wibi Andrino, Okky Asokawati yang berpengalaman 10 tahun di DPR RI, dan tentu saja yang paling favorit serta sangat digandrungi oleh anak-anak muda Jakarta, Si Anak Priok Ahmad Sahroni," kata dia.

Taslim menyampaikan tiga kader yang masuk bursa cagub NasDem untuk Pilkada DKI ini telah memiliki pengalaman panjang di dunia politik. Wibi Andrino bukan orang baru di Jakarta. Pria ini kini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD DKI Jakarta.

Sementara Okky Asokawati punya pengalaman selama dua periode sebagai anggota dewan di Senayan. Sahroni juga tak jauh berbeda, punya 10 tahun pengalaman di DPR RI. Hermawi meyakini elektabilitas Sahroni cukup kuat untuk memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024 karena digandrungi anak muda.

Kemudian, DPP Partai NasDem akan mematangkan peta kekuatan ini guna bersiap memenangkan Pilkada DKI 2024.

"Kami rasa Bendum DPP Nasdem ini emang favorit jadi kandidat DKI 1. Kami akan segera memulai dialog dengan berbagai pihak untuk mematangkan rencana ini," kata dia.

3. Golkar usung Ridwan Kamil dan Zaki Iskandar

3 Parpol Koalisi Perubahan Berpeluang Maju Bareng di Pilgub DKI 2024Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily membicarakan soal Ridwan Kamil maju Pilgub DKI Jakarta 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Partai Golkar merekomendasikan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar untuk maju di Pilgub Jakarta.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Sadzily mengatakan partainya memberikan keleluasaan kepada Ridwan Kamil dan Zaki Iskandar untuk menaikkan elektabilitas. Selanjutnya, Partai Golkar akan menggelar survei internal untuk menentukan satu nama yang maju pada Pilgub DKI 2024.

"Golkar telah memberikan tugas untuk Pilgub DKI Jakarta kepada dua nama, yaitu Pak Ridwan Kamil dan Pak Zaki Iskandar," kata Ace.

Ace mengatakan Golkar memiliki pertimbangan yang matang untuk merekomendasikan Ridwan Kamil dan Zaki Iskandar. Dia mengatakan, Zaki Iskandar telah berhasil memimpin Kabupaten Tangerang selama dua periode, daerah yang secara geografis juga dekat dengan Jakarta.

Khusus Ridwan Kamil, Ace mengatakan sejak awal Golkar memang telah memberikan pilihan untuk tetap maju pada Pilgub Jawa Barat atau Pilgub DKI Jakarta.

"Setelah itu, baru nanti akan dilakukan survei internal Partai Golkar mana yang kira-kira paling memikat hati rakyat DKI Jakarta," kata dia.

Baca Juga: Lima Nama Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Ada Ridwan Kamil hingga Sahroni

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya