AHY Kumpulkan Seluruh Pengurus DPP Partai Demokrat Besok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumpulkan seluruh pengurus partai di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat pada Senin (4/9/2023).
Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya tengah fokus melakukan konsolidasi internal setelah partainya resmi hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mencabut dukungan ke Anies Baswedan.
“Saat ini kami sedang fokus konsolidasi internal. Karena itu tentunya akan ada pertemuan. Pertama, akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat,” kata Herzaky dalam keterangannya, Minggu (3/9/2023).
Baca Juga: Anies Baswedan: Kita Hormati Pihak yang Tidak Memilih Bersama
1. AHY segera putuskan langkah Demokrat
Herzaky mengatakan, Partai Demokrat akan memutuskan langkah ke depan setelah menyerap aspirasi kader partai.
“Saat itu mungkin ke depannya (langkah Demokrat) baru akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,” kata Herzaky.
Setelah itu, keputusan tersebut akan disampaikan ke seluruh kader Demokrat di Indonesia.
“Kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan. Tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,” ucapnya.
Baca Juga: PDIP Buka Pintu untuk Demokrat, Puan: Komunikasi Masih Terjalin
2. Demokrat resmi hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Editor’s picks
Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pemilu 2024.
Langkah ini diambil setelah Anies lebih memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Andi Mallarangeng mengatakan, partainya kini bebas menjalin komunikasi dengan parpol mana pun.
"Dengan keputusan menyatakan tidak lagi berada pada Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) dan tak lagi mendukung saudara Anies Baswedan sebagai calon presiden, kami juga tidak lagi terikat dengan piagam kesepakatan yang ditandatangani oleh ketua umum partai di dalam KPP itu,” kata dia.
“Dengan demikian, Partai Demokrat dalam dua tiga hari ke depan ini sudah bebas untuk bangun komunikasi dengan partai-partai lain, dalam rangka membangun koalisi Pilpres 2024," tambahnya.
Baca Juga: Sekjen PKS Yakin Demokrat akan Buka Hati untuk Bersama Lagi
3. Demokrat sambut tawaran PDIP usai tak dukung Anies
Terkait tawaran kerja sama dari PDIP untuk Demokrat, kata Andi, menyambut baik sinyal tersebut. Andi mengatakan, tidak menutup kemungkinan sinyal baik itu bakal ditindaklanjuti oleh AHY.
Apalagi AHY dan Puan sudah pernah melakukan pertemuan di Plataran, Senayan, pada Juni 2023.
"Kan sebelumnya juga sudah ada kontak-kontak. Kalau dengan PDIP sudah pernah ketemu dengan Mba Puan, pasti Bang Sekjen Partai Demokrat sudah punya kontak dengan Sekjen PDIP. Pak Sekjen silakan melakukan komunikasi antar sekjen terkait pertemuan ke depannya," ujar Andi.