Anggota DPRD Diduga Aniaya Pacar di Tebet, Segera Dipanggil Polisi
Ilustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi telah menerima laporan seorang perempuan berinisial AG yang mengaku dianiaya oleh pacarnya. Pelaku disebut seorang anggota DPRD Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, pihaknya akan memanggil pelaku untuk mendalami kasus ini. Namun, Jamal belum merinci kapan pemanggilan itu dilakukan.
“Nanti kita ada rencana untuk panggil dia juga, cuman waktunya belum kita pastikan karena kita tunggu jawaban hasil pengecekan apakah benar anggota DPRD Takalar. Memang masih menunggu. Ada prosedur-prosedur yang kita lewati,” kata dia kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: Komplain Pemukulan Anak, Ibu Muda Ini Malah Dianiaya di Sekolah
1. Korban belum bisa diperiksa karena syok
(Ilustrasi penganiayaan) IDN Times/Sukma ShaktiLebih lanjut, Jamal mengatakan, sampai hari ini korban belum bisa dimintai keterangan keran mengaku masih syok.
Penyidik bahkan sudah memberikan waktu selama tiga hari, cuma korban belum bersedia untuk diperiksa polisi.
“Belum, dia bilang syok masih sakit. Sudah dua kali ditanyakan kasih waktu tiga hari dia bilang 'pak saya masih sakit, syok',” katanya.
2. Mengaku dianiaya di apartemen di Tebet
ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Esti Suryani)Diketahui, polisi tengah mendalami kasus AG. Ia mengaku dianiaya seorang anggota DPRD Takalar yang disebut pacarnya, di sebuah apartemen di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Penyelidikan dilakukan setelah AG melaporkan kejadian ini ke polisi. Laporan tersebut terdaftar dengan Nomor LP/B/629/IX/2023/SPT/POLSEK TEBET/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA tertanggal 1 September 2023.
"Laporan ada. Pengakuan dia, itu orang (pelaku) anggota DPRD. Pengakuan dia (korban) sementara ya seperti itu, sama juga yang seperti disampaikan ke kami, bahwa itu anggota DPRD, masalah ini masalah uang, segala macam," kata dia.
3. Korban buat laporan saat kondisi wajah masih lebam
Ilustrasi penganiayaanJamal menyebut, saat datang ke Polsek Tebet untuk membuat laporan, wajah korban dalam keadaan lebam akibat dianiaya oleh pelaku.
"Seperti mukanya itu yang tampak sekarang. Kan di medsos kan seperti itu. Ya seperti itulah tampak kayak lebam, matanya kayak merah gitu," ujarnya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
