Anies Janji Jadikan Gorontalo Kota Agropolitan

Gorontalo masuk ke dalam daftar 40 kota

Gorontalo, IDN Times - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye dialogis bersama anak-anak muda dan petani yang ada di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (8/1/2024).

Dalam kampanye dialogis yang bertajuk 'Desak Anies' itu, ia mengungkapkan rencananya untuk memasukkan Gorontalo ke dalam salah satu dari 40 kota yang akan diprioritaskan pembangunannya. 

Anies berjanji akan mengembangkan Gorontalo sebagai Kota Agropolitan. Pasalnya kota yang memiliki julukan Kota Serambi Madina memiliki kekayaan alam, khususnya potensi dalam bidang pertanian.

"Gorontalo ini memiliki potensi pertanian, artinya ada kekuatan alam yang baik yang bila dimanfaatkan dia akan memberikan manfaat. Yang kedua, adalah kemampuan dari penduduknya untuk mengolah pertaniannya," kata Anies, Senin (8/1/2024).

1. Infrastruktur bakal dibangun untuk sektor pertanian

Anies Janji Jadikan Gorontalo Kota AgropolitanCapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat menggelar kampanye dialogis bersama para petani di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (Dok. Istimewa/Timnas AMIN)

Eks Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di Gorontalo supaya dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang dimilikinya.

"Bagaimana di Gorontalo, khususnya Kota Gorontalo tumbuh besar menjadi kota Agropolitan. Sebuah kota di mana disiapkan infrastrukturnya untuk bisa menopang kegiatan pertanian," kata dia.

Baca Juga: Dongkrak Suara Anies-Imin, PKS Majalengka Bagi-bagi Jeruk 

2. Nilai pertanian harus ditingkatkan lagi

Anies Janji Jadikan Gorontalo Kota AgropolitanCapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat menggelar kampanye dialogis bersama para petani di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (Dok. Istimewa/Timnas AMIN)

Selanjutnya, Anies menyatakan ke depan nilai tambah atas produk pertanian harus ditingkatkan lagi. Sektor pertanian dan jasa yang ada di perkotaan kata dia perlu dikembangkan secara berkesinambungan.

"Yang kedua, meningkatkan nilai tambah atas produk pertanian. Jadi di satu sisi, produk pertanian ini memerlukan pasokan dan kota menjadi penyedia jasanya," kata dia. 

"Sehingga bukan hanya menjual komoditas mentah, tapi juga menjual komoditas yang mempunyai nilai tambah, itulah konsepnya," katanya.

3. Anies pastikan 40 kota bukan dibangun dari nol

Anies Janji Jadikan Gorontalo Kota AgropolitanCapres Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat berkampanye dialogis bersama para petani di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Anies memastikan pembangunan 40 kota baru setingkat Jakarta bukan dimulai dari nol. Menurutnya Jakarta menjadi kota yang memiliki PDRB paling tinggi, sedangkan kota-kota lainnya lebih kecil, apalagi yang berlokasi semakin jauh dari Ibu Kota, seperti di kawasan timur Indonesia.

Untuk itu, kata dia, strategi yang diperlukan ke depan adalah dengan meningkatkan kota-kota yang sekarang sudah ada menjadi kota yang mempunyai kemampuan dan kegiatan ekonomi lebih tinggi.

"Di situlah dibangun, apa? Fasilitasnya, transportasi umum, infrastruktur kegiatan usaha," kata Anies.

Program pembangunan kota tersebut bukan membangun dari nol, tetapi mengembangkan kota-kota yang sudah ada menjadi besar dan mampu menggerakkan perekonomian di sekitarnya.

"Bukan membuat dari lahan baru, dari nol," tegasnya.

Baca Juga: Anies Kritik Utang Luar Negeri, Jokowi: Masih Aman, di Bawah 40 Persen

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya