Anies-Muhaimin Manfaatkan Masa Tenang untuk Bersiap ke Putaran Kedua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tiga kandidat capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 segera memasuki masa tenang selama tiga hari sebelum memasuki hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 nantim.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengatur masa kampanye akbar berlangsung selama 75 hari dan akan selesai pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Kapten Timnas AMIN M Syaugi Alaydrus menyampaikan masa tenang kampanye akan dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi sekaligus persiapan untuk putaran selanjutnya.
"Kita persiapan ke depan kalau misalkan ada putaran selanjutnya atau bahkan jangan-jangan kita sudah menang. Alhamdulillah," kata Syaugi di Sekretariat Timnas AMIN, di Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (8/2/2024).
1. Masa tenang akan dimanfaatkan bagi AMIN untuk berdoa
Selain itu, Syaugi mengatakan masa tenang akan dimanfaatkan sebagai waktu untuk berdoa atas semua usaha yang telah dilakukan pada Pilpres 2024 ini. Menurut dia, semua yang telah dilakukan adalah gerakan rakyat untuk agenda perubahan.
"Yang kedua kita berdoa, jangan lupa. Ini usaha kita manusia tapi berdoa ini juga penting untuk memohon kepada Allah SWT," kata dia.
"Apa yang sudah kita lakukan ini gerakan perubahan ini gerakan rakyat ini mudah-mudahan dikabulkan dan diridhoi oleh Allah SWT," imbuhnya.
Baca Juga: Timnas AMIN Nilai Putusan DKPP Tambah Sengkarut Pencalonan Gibran
2. Anies optimistis bisa masuk ke putaran kedua pilpres
Editor’s picks
Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku optimistis bisa lolos ke putaran kedua Pemilu 2024. Itu semua bisa diwujudkan bila tiga wilayah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten solid memilih pasangan Anies-Muhaimin.
"Kita perlu benar-benar menjangkau semuanya. Bila Jakarta, Jawa Barat, Banten solid. Ini kan jangkauannya banyak yang ada di ruangan ini, solid, InsyaAllah kita bisa berangkat menuju ke putaran kedua," ujar Anies.
Ia mengatakan target agar bisa masuk ke putaran kedua adalah target yang sederhana. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin seandainya pasangan yang dijuluki AMIN itu lolos ke putaran kedua, maka momentum tersebut akan terbangun.
"Sekali lagi, ini bukan soal memenangkan Anies-Muhaimin, ini bukan memenangkan partai koalisi, ini adalah memenangkan gerakan perubahan untuk membawa marwah dalam berkehidupan kebangsaan, negara, mengembalikan kehidupan keluarga dalam suasana normal," tutur dia.
Baca Juga: Bayang-Bayang Suara Sumbang Pemilih Muda di Pemilu Satu Putaran
2. Jusuf Kalla tak yakin Pilpres 2024 digelar satu putaran
Ditemui secara terpisah, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf "JK" Kalla menyampaikan narasi pilpres 2024 satu putaran sulit untuk terwujud. Menurut dia, penduduk Indonesia saat ini hampir mencapai 282 juta penduduk, sedangkan untuk pemilih tetap ada sekitar 205 juta orang.
Akan tetapi, masyarakat yang mau datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos dukungannya diprediksi hanya akan mencapai 85 juta orang.
"Ada nggak calon yang bisa mendapat 150 orang dalam keadaan bersih 1 putaran, tidak merampok suara rakyat," katanya.
"Yang bisa mencapai itu hanyalah orang mungkin memakai sistem yang curang. Tapi ini susah dicapai, dalam 1 putaran dapat 85 juta orang," katanya.