Aplikasi JAKI Diduga Sempat Diretas, Anies: Pemerintah Harus Usut!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan meminta pemerintah untuk mengusut tuntas peretasan terhadap aplikasi Jakarta Kini (JAKI). Menurut dia, kasus seperti tidak boleh terjadi lagi.
"Nggak boleh terjadi dan pemerintah harus mengusut harus," ujar dia di KPU, Selasa (12/12/2023).
Menurut Anies, peretasan terhadap Aplikasi JAKI merupakan salah satu ciri kebebasan berbicara tapi dihadapkan dengan rasa takut.
"Menurut saya ini salah satu adalah ciri bahwa kita harus berubah jangan sampai ketika ada ungkapan politik, kebebasan berbicara lalu harus berhadapan dengan rasa takut," kata dia.
Editor’s picks
Diketahui, Anies memamerkan Aplikasi JAKI saat debat Pilpres 2024. JAKI kata dia merupakan SuperApp yang dikembangkan Pemprov DKI Jakarta di bawah lima tahun kepemimpinannya.
Menurut dia, masyarakat Jakarta dapat melaporkan berbagai masalah yang dihadapi melalui aplikasi itu.
"Lalu apa yang dikerjakan, kami buat dulu pernah di Jakarta yang namanya JAKI, adalah sebuah superapps yang semua layanannya ada ukurannya," kata Anies.