Bamsoet soal Pemilihan Ketum Golkar: Tergantung Tikungan Akhir
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi wacana presidential club ala Prabowo Subianto. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya Sih...
- Airlangga Hartarto yakin terpilih kembali sebagai ketum Partai Golkar secara aklamasi pada Munas Desember 2024.
- Empat nama masuk bursa pencalonan ketua umum, termasuk Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bambang Soesatyo.
- Golkar memiliki banyak kader hebat yang akan ikut bertarung dalam persaingan calon ketua umum di Munas Desember mendatang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, cukup percaya diri akan terpilih kembali sebagai ketum partai secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar Desember 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang merupakan salah satu kandidat dalam bursa calon ketua umum partai beringin itu turut menanggapinya.
Bamsoet mengatakan, pertarungan posisi kursi Ketua Umum Partai Golkar memang sangat sengit. Beberapa ketua umum juga terpilih secara aklamasi. Menurutnya, itu semua tergantung dinamika politik yang terjadi di internal partai menjelang pelaksanaan munas nanti.
"Di Golkar itu, yang pernah kita alami, pernah ada pertarungan yang sengit. Kemudian, aklamasi tergantung dinamika politik," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Bamsoet mengatakan, dalam politik, apa yang muncul di permukaan tidak bisa kemudian ditafsirkan begitu saja karena sangat dinamis.
Oleh karena itu, kata dia, terpilihnya Ketua Umum Partai Golkar nanti tergantung manuver-manuver yang diambil oleh sejumlah kandidat.
"Di politik tidak bisa disimpulkan A yang dipermukaan itulah A. Politik itu dinamis. Tergantung tikungan terakhir," kata dia.
Baca Juga: Waketum DPP Golkar Tegas Minta Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar
1. Empat nama masuk bursa caketum Partai Golkar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi wacana presidential club ala Prabowo Subianto. (IDN Times/Amir Faisol)Terdapat empat nama yang masuk ke dalam bursa pencalonan Ketua Umum Partai Golkar pada Munas yang dijadwalkan akan digelar Desember mendatang.
Adapun empat kader tersebut adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto selaku petahana, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Politikus Senior Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
"Setidaknya sudah empat santer suara yang muncul di permukaan, yang akan bertarung di forum Munas tahun ini. Ada Pak Airlangga sendiri, ada Pak Agus Gumiwang, ada Pak Bahlil, ada saya," kata Bamsoet.
Baca Juga: Bamsoet Beri Sinyal Calon Ketum Golkar Bertambah Jelang Munas Desember
Editor’s picks
2. Caketum Partai Golkar masih bisa bertambah
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo tegaskan bakal bersaing dalam perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol)Namun, selain keempat nama yang sudah masuk ke dalam bursa tersebut, ia tak menampik bahwa jumlahnya calon akan bertambah. Terlebih, menurut Bamsoet, Golkar memiliki banyak orang-orang hebat.
Meski demikian, Bamsoet enggan menyebutkan siapa nama-nama yang akan ikut bertarung dalam persaingan calon ketua umum itu.
"Kalau Munas masih Desember kayaknya empat nama itu, kayaknya akan nambah karena di Golkar banyak orang-orang hebat," kata Bamsoet.
Baca Juga: Ketua Golkar Banda Aceh Cari Restu ke NasDem Maju Balon Wali Kota
3. Airlangga pede bisa menang secara aklamasi
Airlangga Hartarto. (IDN Times/Triyan)Dari keempat nama yang masuk bursa calon ketua umum tersebut, nama Airlangga Hartarto masih kokoh. Sejumlah organisasi pendiri Partai Golkar juga telah mendeklarasikan diri untuk mendukung Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto cukup percaya diri, dapat menang secara aklamasi di Munas Golkar pada Desember 2024 mendatang.
"Insyaallah," ujar dia.
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga. Kata dia, agenda Partai Golkar jangka pendek yakni persiapan Pilkada dengan target 60 persen kemenangan.
"Setelah itu, kami insyaallah akan bertanggung jawabkan di Munas pada bulan Desember nanti," kata dia.
Baca Juga: Pilkada 2024 Dinilai Jadi Momentum Golkar Ulangi Kesuksesan Pileg 2024
Topik:
Berita Terkini Lainnya
