Cak Imin: Pasangan AMIN Tak Pernah Usulkan Debat Cawapres Dihapus

AMIN tetap mau debat sesi cawapres digelar khusus

Jakarta, IDN Times - Cawapres nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan pihaknya tidak pernah mengusulkan perubahan format debat capres-cawapres yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU RI).

“Saya dan mas Anies tidak pernah usul (perubahan format debat cawapres),” kata Cak Imin dalam keterangannya, Senin (4/12/2023).

Cak Imin menyatakan semua format debat capres-cawapres tersebut diserahkan kepada penyelenggara KPU RI. Pihaknya pun akan mengikuti aturan debat yang dibuat KPU.

“Itu semua serahkan ke KPU dan kita tunggu KPU apapun kemauan KPU kita ikuti,” kata dia.

Baca Juga: Timnas AMIN Siap Ikuti Aturan KPU Terkait Debat Capres-Cawapres

1. Cak Imin harap tetap ada debat sesi cawapres

Cak Imin: Pasangan AMIN Tak Pernah Usulkan Debat Cawapres DihapusMuhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam acara IMGS 2023, VP Candidates: Powerful in Election, Powerful in Action pada Minggu (26/11/2023). (IDN Times/Tata Firza)

Sebelumnya, Cak Imin menyesalkan KPU meniadakan sesi debat khusus cawapres. Ia ingin sesi debat khusus cawapres digelar sebagaimana pada Pilpres 2019. 

"Pasti kita ingin berharap itu (adanya debat khusus cawapres)," kata Cak Imin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, debat merupakan bagian dari transparansi dari rencana dan gagasan yang dimiliki masing-masing kandidat.

Menurut dia, kalau pemilu mau berjalan baik, maka perlu ada ruang bagi masing-masing kandidat untuk menyampaikan gagasan dan program yang akan dibawa pada Pemilu 2024.

"Kalau pemilu ini mau baik, ya kita adu gagasan adu program, adu ide kita siap melakukan itu. Tapi KPU kita tunggu supaya lebih terbuka," katanya.

2. Respons Anies terkait debat sesi cawapres ditiadakan

Cak Imin: Pasangan AMIN Tak Pernah Usulkan Debat Cawapres DihapusCapres nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara terkait minimnya alat peraga pada masa kampanye untuk pasangan Anies-Muhaimin. (IDN Times/Amir Faisol)

Anies Baswedan juga merespons terkait sesi debat khusus cawapres yang ditiadakan KPU RI. Menurut dia, semestinya KPU meneruskan apa yang biasa dikerjakan, termasuk terkait debat khusus sesi cawapres.

"Menurut hemat kami, yang sudah biasa dikerjakn itu aja yg diteruskan shg kita memiliki kepastian kalau disebut sebagai debat dari waktu ke waktu itu polanya sama. Menurut saya ini harus dijaga," kata dia.

Menurut Anies ketika KPU menjaga format debat, maka publik juga memiliki kesadaran membandingkan bukan hanya antarcalon, tapi juga antarperiode capres sekarang dan periode-periode sebelumnya.

"Menurut saya ketika formatnya dijaga, berulang, maka publik juga memiliki kesadaran membandingkan bukan hanya antar calon tapi juga antar periode capres sekarang dan periode-periode sebelumnya," kata dia.

Baca Juga: Anies Baswedan di Deli Serdang: Kita Harus Miskinkan Koruptor!

3. AMIN desak adanya debat khusus sesi cawapres

Cak Imin: Pasangan AMIN Tak Pernah Usulkan Debat Cawapres DihapusBacapres dan Bacawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat menghadiri jalan sehat sarungan di Jember, Jawa Timur. (IDN Times/dok. Istimewa)

Sementara, Kapten Timnas AMIN, M Syaugi, mengatakan pasangan AMIN tak pernah mengusulkan peniadaan debat cawapres. Bahkan, Timnas AMIN meminta adanya debat khusus cawapres tetap diadakan pada Pemilu 2024.

“Jadi itu sudah jelas, jadi kalau yg meminta tidak ada debat cawapres itu bukan dari kelompoknya tim AMIN,” ujar dia.

Syaugi mengatakan, KPU juga berjanji akan mengundang kembali seluruh tim pasangan calon untuk memutuskan format akhir debat capres-cawapres pada Pemilu 2024. Namun, kata dia, sampai hari ini belum ada undangan dari KPU.

"Pembicaraan sudah waktu itu, kan KPU janjinya nanti akan mengundang kembali seluruh tim paslon untuk memutuskan, itu sudah disampaikan cuman belum diundang sampai sekarang, kita menunggu saja," ucapnya.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 pada Senin, 13 November 2023. KPU juga sudah mengundi nomor urut capres-cawapres pada Selasa, 14 November 2023.

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan atau pemungutan suara yang bertepatan dengan Hari Valentin.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/3pWQQVOP7r0

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya