Demokrat Sambut Baik NasDem Jika Gabung Koalisi Prabowo

Penebalan koalisi baik untuk pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrat terbuka jika NasDem bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Haeron Khaeron menilai, dengan bergabungnya NasDem ke dalam pemerintahan, maka bisa menguatkan barisan partai politik Koalisi Prabowo-Gibran di parlemen. 

Penebalan barisan parpol koalisi pemerintahan ini, menurut Herman, bisa berdampak baik untuk berjalannya pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan. Dukungan parlemen yang kokoh untuk pemerintah bisa membantu memuluskan program-program selama lima tahun ke depan. 

"Membangun tambahan-tambahan ataupun penebalan-penebalan baru untuk memperkuat posisi di parlemen, ini penting bagi berjalannya pemerintahan ke depan," kata Herman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

1. Bergabungnya NasDem ke koalisi hak Prabowo

Demokrat Sambut Baik NasDem Jika Gabung Koalisi PrabowoAnggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat Herman Haeron mempertanyakan nasib revisi UU Desa. (IDN Times/Amir Faisol)

Kendati demikian, Herman mengatakan jika bergabungnya NasDem ke dalam pemerintahan ini sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih. 

Menurutnya, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo-Gibran untuk mengambil sikap dalam mengutak-atik susunan kabinet pemerintahannya nanti. 

"Nggak ada masalah, karena itu saya kira menjadi kewenangannya pak prabowo. Kewenangannya presiden dan wapres," ujar dia.

Baca Juga: Jadi Parpol Pertama yang Beri Selamat, Sinyal NasDem Gabung Prabowo?

2. Demokrat puji Prabowo mau rangkul semua pihak

Demokrat Sambut Baik NasDem Jika Gabung Koalisi PrabowoGibran unggah foto berpelukan dengan Prabowo di Kertanegara (instagram.com/gibran_rakabuming)

Lebih lanjut, Herman juga memuji sikap Prabowo Subianto yang mau merangkul semua pihak, termasuk NasDem setelah Pemilu 2024 usai.

Menurut dia, sikap yang ditunjukkan Prabowo ini bisa merekatkan kembali residu-residu yang terjadi akibat perbedaan pendapat selama Pemilu 2024.

"Kemudian ini negara harus dibangun seluruh rakyat indonesia dan bagi kepentingan program presiden kedepan tentu penguatan parlemen ini juga harus menjadi penting," beber dia.

3. Prabowo ajak Surya Paloh gabung pemerintahan

Demokrat Sambut Baik NasDem Jika Gabung Koalisi PrabowoPrabowo Subianto bersama Ketum NasDem Surya Paloh pada Jumat (22/3/2024). (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Capres terpilih, Prabowo Subianto, mengaku menawarkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, bergabung ke kabinet pemerintahannya.

"Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak," ujar Prabowo.

Prabowo ingin persahabatan dengan NasDem terus terjalin, setelah pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu menginginkan supaya ke depan bisa saling bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.

Prabowo mau Gerindra dan NasDem bisa menatap jauh ke depan dengan penuh optimisme, untuk melanjutkan pembangunan Indonesia.

"Dan sesudah persaingan dan sesudah pertandingan kita bersatu untuk membangun bangsa ini. Ini yang ingin saya garis bawahi," kata dia.

Baca Juga: Anies Bantah Dukungan NasDem Berkurang usai Surya Paloh Ketemu Prabowo

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya