DPR Minta Tol Bocimi Diaudit, Curiga Tak Dikerjakan dengan Baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menanggapi kerusakan longsor di jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi.
Menurutnya, sebaiknya, jalan tol Bocimi tidak difungsikan terlebih dulu untuk mudik lebaran Idul Fitri 2024 sampai ada perbaikan yang menyeluruh. Di samping itu, dia mengatakan, perlu dilakukan audit konstruksi terkait peristiwa ini.
Atas peristiwa ini, Lasarus curiga perencanaan konstruksi pembangunan tol Bocimi tidak dikerjakan dengan baik oleh Waskita Karya, selaku pihak kontraktor.
"Perlu dilakukan audit konstruksi terkait longsor tersebut, ada kecurigaan kami perencanaan tidak dikerjakan dengan baik," kata Lasarus kepada IDN Times saat dihubungi, Kamis (4/4/2024).
1. Perbaikan tak bisa dipaksakan untuk kegiatan mudik
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Sony Sulaksono menjelaskan, pihaknya telah mengevaluasi kerusakan jalan tol Bocimi seksi 2 pada KM 64+600 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi yang terjadi akibat longsor.
“Terkait dengan kerusakan longsor di Bocimi, memang kita sudah mengevaluasi ke sana dan memang agak berat kerusakannya karena ini hampir satu ruas jalan ya,” kata dia.
Sony menyatakan, memaksa perbaikan jalan untuk kegiatan mudik dan balik dianggap terlalu berisiko. Namun tidak dijelaskan risiko seperti apa yang dia maksud.
“Dan ini kalau kita paksakan perbaikan untuk kegiatan mudik dan balik, saya kira terlalu riskan,” ucap dia.
Baca Juga: Evaluasi Longsor Bocimi, BPJT: Perbaikan untuk Mudik Terlalu Riskan
Editor’s picks
2. Perbaikan jalan bisa memakan waktu 2 hingga 3 bulan
Berdasarkan pengalaman dari longsor sebelumnya, kata dia, kemungkinan besar perbaikan jalan akan memakan waktu 2-3 bulan untuk diselesaikan.
Dengan demikian, Sony berharap masyarakat dapat menyadari alternatif-alternatif yang telah disediakan untuk melewati ruas jalan yang terdampak longsor tersebut.
"Kalau pengalaman dari longsor-longsor yang sebelumnya, itu mungkin bisa 2-3 bulan baru bisa diselesaikan ya,” ucap dia.
Baca Juga: Tol Bocimi Ambles, Arah Parungkuda Menuju Ciawi Ditutup
3. Ada tiga unit kendaraan alami kecelakaan
Sementara itu, Polda Jawa Barat memastikan, ada tiga unit kendaraan roda empat mengalami kecelakaan akibat peristiwa amblasnya Tol Bocimi, kilometer (KM) 64 pada Rabu (3/4/2024) malam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham menyatakan, dari tiga unit itu ada satu kendaraan mobil yang jatuh ke jurang sedalam 15 meter, terguling hingga mengalami kerusakan di bagian kaki-kaki. Namun kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.
"Ada tiga unit kendaraan yang terlibat atau terdampak bencana jalan longsor atau amblas," ujarnya.