Jubir Anies: Isu Menteri PKB-NasDem Mundur dari Kabinet Jokowi Hoaks

NasDem dukung Jokowi sampai 2024

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku mendapatkan rumor yang menyebutkan bahwa Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan akan mengumumkan pengunduran diri menteri-menteri dari partai pendukungnya dari pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Surya Tjandra menduga informasi itu adalah keinginan Fahri Hamzah. Dia bahkan ragu Presiden Jokowi tidak akan memikirkan persoalan politik. 

Surya juga tidak yakin Jokowi akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat di tengah pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang sedang berlangsung saat ini.

"Itu kayaknya maunya dia. Rasanya nggak karena presiden kan harus memikirkan banyak pekerjaan ya selain pilpres," kata dia kepada wartawan, di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Surya memastikan bahwa rumor yang dihembuskan oleh Fahri Hamzah terkait pemunduran diri menteri partai politik pendukung Anies dari kabinet Jokowi tidak benar.

"Nggak. Nggak ada. Hoaks itu," ujar dia.

1. NasDem bantah akan tarik menterinya dari Kabinet Jokowi

Jubir Anies: Isu Menteri PKB-NasDem Mundur dari Kabinet Jokowi HoaksBendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada 5 Oktober 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara itu, Partai NasDem memastikan masih setia mendukung Pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sampai masa jabatannya selesai pada Tahun 2024 mendatang.

Hal itu membantah isu yang menyebutkan bahwa partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan menarik para menterinya dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) Jilid II.

"Nggak benar (NasDem mundur dari pemerintahan Presiden Jokowi)," kata Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kepada IDN Times saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).

Sahroni memastikan bahwa NasDem masih akan mendukung pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sama selesai sampai tahun 2024 yang akan datang.

"NasDem sampai akhir masa jabatan Presiden Jokowi 2024," kata dia.

Senada, Ketua DPP Partai NasDem Charles Meikyansah juga memastikan bahwa isu yang menyatakan partainya akan menarik menterinya dari pemerintahan Presiden Jokowi.

Charles juga memastikan bahwa NasDem masih akan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi sampai selesai di Tahun 2024 yang akan datang.

"Nggak benar. Kita pendukung jokowi sampai akhir masa jaabtannya," ujar dia.

Baca Juga: Menteri LHK Bantah Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Salah Tuh!

2. Istana respons isu NasDem dan PKB bakal menarik para menterinya

Jubir Anies: Isu Menteri PKB-NasDem Mundur dari Kabinet Jokowi HoaksNgobrol Seru by IDN Times dengan tema "25 Tahun Reformasi Dikorupsi" pada Selasa (16/5/2023). (IDN Times/Fauzan)

Terpisah, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan pihaknya tidak akan menanggapi secara khusus terkait rumor tersebut.

"Saya tidak ada tanggapan khusus terkait isu ini. Silakan tanya langsung ke Pak Fahri Hamzah atau ke partai-partai yang disebut-sebutnya," kata dia.

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Menteri NasDem-PKB Mundur, Anies: Gak Level Dijawab

3. Fahri Hamzah dengar rumor partai pengusung Anies bakal tarik para menteri di kabinet Jokowi

Jubir Anies: Isu Menteri PKB-NasDem Mundur dari Kabinet Jokowi HoaksNgobrol Seru by IDN Times dengan tema "25 Tahun Reformasi Dikorupsi" pada Selasa (16/5/2023). (IDN Times/Fauzan)

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku mendengar rumor bahwa Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan akan menyampaikan informasi penting pekan ini.

Fahri mendengar bahwa Anies akan mengumumkan penarikan diri menteri-menteri partai yang mendukungnya, NasDem dan PKB dari Kabinet Indonesia Maju Jilid II.

"Baru mendengar kabar baik bagi demokrasi kita bahwa calon presiden nomor urut 1 akan mengumumkan bahwa seluruh partai pendukungnya akan mundur dari kabinet pekan ini," kata Fahri Hamzah dalam unggahan di Akun X, Kamis (14/12/23).

Fahri mendengar penarikan diri menteri-menteri NasDem dan PKB itu sebagai upaya kedua partai untuk memantapkan diri menjadi bagian dari oposisi pemerintah.

"Katanya ini dalam rangka memantapkan posisi sebagau oposisi di Pemilu nanti. (Info ini perlu ditanyakan kepada yang bersangkutan)," kata dia.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya