Pelat DPR di Mobil Brigadir RA Dipastikan Palsu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Polresta Manado, Brigadir RAT, ditemukan tewas mengakhiri hidupnya di dalam sebuah mobil Alphard yang berpelat nomor untuk kendaraan DPR RI.
Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nazaruddin Dek Gam, menyampaikan pelat nomor kendaraan pada mobil tersebut palsu. Karena itu, pihaknya akan mengusut dugaan penyalahgunaan alat itu.
"Kami akan mengusut pemakaian alat tersebut. Prinsipnya, pelat tersebut tidak boleh digunakan oleh orang di luar DPR RI," kata dia dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Dek Gam menduga telah terjadi pemalsuan pelat nomor kendaraan DPR RI. Sebab, dia menjelaskan nomor seri XIII Romawi di bagian belakang diperuntukkan pimpinan Badan Legislasi (Baleg).
Namun, dia menjelaskan, pelat nomor di depan milik pimpinan Baleg DPR RI hanya ada lima yakni 6, 7, 8, 9, dan 10 sesuai jumlah pimpinan Baleg.
"Jadi nomor 23 itu tidak dikenal dan patut diduga pemalsuan," ujarnya.
Kesehatan mental bukan perihal sepele. Jika kamu mengalami atau mengetahui seseorang mengalami gejala depresi, menyakiti diri atau pemikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional. Hubungi psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat.
Layanan darurat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN RSJMM) D’Patens24: 081197910000 (telepon hotline 24 Jam) dan 081380073120 (WhatsApp, Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB).
Layanan konseling telepon juga tersedia di RS Jiwa rujukan:
Editor’s picks
RSJ Amino Gondohutomo Semarang: - UGD 24 Jam 024-6731543,
- Konsul jiwa gratis 24 jam : 0821 3000 3400 (call)
- Konsul jiwa gratis 5 hari kerja jam 09.00–15.00 WIB : 0821-3758-0805 (chat)
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang: (0341) 426015, 429067
Temukan bantuan kesehatan jiwa di rumah sakit umum, Puskesmas, biro psikologi, atau online. Komunitas swadaya di Indonesia juga menyediakan layanan konseling dan support group online sebagai alternatif untuk pencegahan bunuh diri dan dukungan dalam mengatasi gangguan kejiwaan.
Baca Juga: Polisi Periksa Isi HP Brigadir RA, Dalami Percakapan dengan Istri Korban