PKB Bantah Cak Imin Rutin Kampanye di Jatim karena Khawatir ke Khofifah

Cak Imin sekaligus gelar konsolidasi di Jatim

Jakarta, IDN Times - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin rutin melakukan kampanye di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) selama masa kampanye Pemilu 2024.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan membantah Cak Imin rutin melakukan kampanye di Jawa Timur karena keberadaan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang saat ini telah resmi merapat ke pasangan Prabowo-Gibran. 

Daniel mengatakan, masifnya kampanye yang dilakukan Cak Imin di Jawa Timur dan Jawa Tengah itu karena ada pembagian jadwal dengan pasangannya, Anies Baswedan

"Tidak ada hubungannya dengan pihak lain, ini sepenuhnya karena pembagian jadwal dengan pak Anies," ujar Daniel Johan kepada IDN Times saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).

Daniel mengatakan, PKB memiliki kekuatan yang besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah sehingga Cak Imin sekaligus melakukan konsolidasi dengan basis partai. 

"PKB kuat di Jatim dan Jateng, jadi sekalian konsolidasi basis," ujarnya.

1. Timnas AMIN tegaskan Cak Imin tidak panik karena ada Khofifah di Jatim

Baca Juga: Timnas AMIN Bakal Tempuh Langkah Hukum soal Videotron Anies Diturunkan

PKB Bantah Cak Imin Rutin Kampanye di Jatim karena Khawatir ke KhofifahCawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menyusun desain pangan. (dok. PKB)

Sementara itu, saat dihubungi terpisah Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) M Ramli Rahim juga membantah masifnya kampanye Cak Imin di Jawa Timur karena panik dengan suara kelompok Nahdiyin digerus Khofifah untuk Prabowo-Gibran.

Timnas AMIN, kata dia, memang telah membagi tugas supaya masa kampanye yang hanya berlangsung 75 hari berjalan efektif. Misalnya, Cak Imin fokus menggarap suara di tiga provinsi, Jatim, Jateng, dan Yogyakarta. Kemudian Anies Baswedan fokus menggencarkan kampanye di luar Pulau Jawa.

Begitu pun dengan saksi-saksi yang ada di luar tiga daerah tersebut dikelola langsung oleh relawan Anies-Muhaimin. Sementara untuk saksi di tiga daerah itu dikelola langsung oleh partai pengusung Anies-Muhaimin.

“Arahnya memang ke situ (Pulau Jawa) jadi ini bukan ketakutan, bukan tidak percaya tapi justru yang ini upaya menjaga basis,” ujarnya.

Baca Juga: Timnas AMIN Bantah Cak Imin Rutin Kampanye di Jatim karena Khofifah 

2. Timnas AMIN tak khawatir Khofifah dukung Prabowo-Gibran

PKB Bantah Cak Imin Rutin Kampanye di Jatim karena Khawatir ke KhofifahGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan gedung baru dan aplikasi RSMM Jatim, IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Ramli juga menegaskan, pihaknya tidak khawatir dengan dukungan Khofifah Indar Parawansa kepada Prabowo-Gibran.

Menurut dia, Khofifah sejak awal akan memberikan dukungan terhadap kandidat nomor dua itu pada Pemilu 2024 nanti.

“Bu Khofifah kan, ya, di hampir semua pejabat dalam pandangan kami itu berpihak, ya, ke 02 atau paling tidak diklaim oleh 02 dan buat kita itu tidak masalah,” ucap Ramli.

3. Respons Cak Imin Khofifah merapat ke Prabowo-Gibran

PKB Bantah Cak Imin Rutin Kampanye di Jatim karena Khawatir ke KhofifahCawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (IDN Times/Amir Faisol)

Diketahui, dalam sepekan terakhir, Cak Imin rutin melakukan kampanye ke beberapa daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dalam kampanyenya, Cak Imin banyak melakukan pertemuan dengan para kiai dan habaib. 

Tercatat, Cak Imin melakukan kampanye ke Jawa Timur berturut-turut sedari Rabu lalu 10-14 Januari 2024. Kampanye dilakukan di Surabaya, Blitar, Jombang, Pasuruan, dan Probolinggo. 

Pada hari pertama masa kampanye, Cak Imin langsung blusukan di Surabaya. Sedangkan, Anies memilih berkampanye di Jabodetabek.

Terkait bergabungnya Khofifah ke Prabowo-Gibran, Cak Imin mengaku sudah mengetahui sejak lama. Ia juga tidak menanggapi serius bergabungmya Khofifah ke Prabowo. 

Menurut Cak Imin, PKB dengan Khofifah memang sudah tidak sejalan. Bahkan pada Pemilu 2019 di Jawa Timur lalu, PKB dengan Khofifah tidak pernah saling mendukung.

"Pemilu 2019 di Jawa Timur kan beda Khofifah sama PKB, jadi bukan hal baru. PKB dukung yang lain dalam hal Pilgub, tapi Khofifah juga tidak mendukung PKB di 2019," kata dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya