Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hebat di Tambora

Olah TKP dilanjutkan hari ini

Jakarta, IDN Times - Polisi masih melakukan penyelidikan atas kebakaran hebat yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/7/2023) lalu. Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama, menyatakan hingga kini penyebab pasti kebakaran belum diketahui.

Dalam insiden itu, sebanyak 94 rumah hangus dilalap si jago merah. Kemudian satu orang meninggal dunia dua petugas pemadam mengalami luka-luka.

"Saat ini Polsek Tambora masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran Sabtu malam kemarin," kata Putra Pratama, saat dihubungi, Senin (10/7/2023).

1. Polisi melakukan olah TKP dua kali

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hebat di TamboraTim INAFIS Polri melakukan olah TKP peristiwa kebakaran hebat di pemukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat. (Dok. Polsek Tambora)

Putra menjelaskan unit Identifikasi Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal. Penyidik akan melanjutkan olah TKP pada Senin (10/7/2023) untuk mendalami penyebab kebakaran tersebut.

Tak hanya itu, Polsek Tambora juga sudah meminta bantuan Laboratorium forensik Mabes Polri untuk melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran ini.

"Polsek Tambora sampai saat ini telah memeriksa lima orang saksi yang mengetahui langsung kejadian. Mereka melihat api berasal dari satu rumah yang diduga awal disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik," kata Putra.

Baca Juga: Bocah di Tambora Tewas Terlindas Mobil Saat Bermain 

2. Kronologi kebakaran

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hebat di TamboraIlustrasi kebakaran (Dok. IDN Times)

Putra menjelaskan kebakaran terjadi pada Sabtu (8/7/2023) pukul 18.00 WIB. Api baru bisa dijinakkan pada pukul 22.00 WIB setelah mengerahkan 26 unit mobil pemadam kebakaran dan 150 personel Damkar.

"Obyek yang terbakar rumah tinggal permanen dan semi permanen di dua RW, yaitu 05 dan 07 Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat," ungkap Putra.

3. Buka layanan kepolisian

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Hebat di TamboraPara pedagang Relokasi Pasar Johar Semarang mengais puing-puing dagangan yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran yang terjadi pada Rabu (3/2/2022) malam. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selanjutnya, Putra menjelaskan Polsek Tambora telah membuka pelayanan Kepolisian di Posko Bencana Kebakaran Duri Utara. Melalui Posko tersebut, pihaknya dapat melayani warga yang menjadi korban kebakaran untuk pembuatan surat kehilangan KTP, KK, Ijazah, surat nikah, buku tabungan dan Kartu ATM.

"Dari 94 rumah yang terbakar sebanyak, 152 KK yang terdampak dengan total 537 jiwa," tutur Putra.

Baca Juga: Mucikari Bermodus Lowongan ART di Tambora Ditangkap Polisi

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya