Polisi: Pelaku Penyerangan Tukang Galon di Jakbar Bukan ODGJ
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi telah telah meringkus pelaku penyerangan terhadap tukang galon berinisial R di Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, informasi awal menyebut pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Setelah diperiksa, pelaku ternyata bukan ODGJ.
“Informasi yang kita dapatkan kan ada awal informasi itu diduga pelaku ini adalah ODGJ, tapi setelah dilakukan interogasi penyelidikan observasi oleh penyidik, tidak ada indikasi bahwa yang bersangkutan adalah ODGJ,” kata dia kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).
Polisi juga telah melakukan tes urine terhadap pelaku. Hasilnya, pelaku positif amfetamin, metafetamin, dan benzo.
“Ketika penyidik melakukan tes urine kepada pelaku ini juga ternyata postif mengandung amfetamin dan metafetamin serta benzo,” kata dia lagi.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Ambil Uang Rp7 Juta Bos Galon Untuk Senang-senang
1. Pelaku diperiksa kesehatannya di RSJ Grogol
Syahduddi menambahkan, pelaku telah diperiksa tim medis di Rumah Sakit Jiwa Grogol. Penyidik juga telah mengonfirmasi status kejiwaan pelaku kepada keluarga.
“Pihak keluarga juga menyatakan bahwa si pelaku ini tidak mengalami gangguan jiwa,” kata dia.
Baca Juga: Jaksa: Mario Dandy Telah Punya Rencana dan Motif Kuat Aniaya David
2. Polisi ungkap motif pelaku
Syahduddi menjelaskan, pelaku tega menganiaya korban karena motif dendam.
“Dendam karena dia sehari-hari kan suka minta-minta ke orang-orang kemudian diingatkan supaya tidak melakukan aktivitas seperti itu, marah, menganiaya,” ucapnya.
Syahduddi mengatakan, pelaku sering memalak warga. Korban pun sempat mengingatkan pelaku agar tak melakukan pemalakan.
“Ya karena dia aktivitasnya sering melakkan narkoba jadi suka melakukan upaya pemerasan, pemalakan terhadap warga, terus diingatkan, krena dia tak terima ditegur akhirnya menganiaya korban,” kata dia.
Baca Juga: Polisi Hentikan Kasus Pelaku Pencurian Tewas saat Ditangkap
3. Korban masih jalani perawatan di rumah sakit
Syahduddi menjelaskan, saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita luka sayatan.
“Ada sayatan di beberapa bagian tubuh. Sabetan di lengan kiri, sabetan di kaki kanan dan di bagian punggung,” ucapnya.