Timnas AMIN Sebut Jokowi Tak Netral di Pemilu: Sudah Cawe-Cawe Terbuka

Timnas AMIN minta Jokowi berhenti cawe-cawe

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), M Ramli Rahim, membantah pernyataan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bahwa Jokowi masih netral pada Pemilu 2024

Diketahui, Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto, menyebut Presiden Joko "Jokowi" Widodo masih netral pada Pemilu 2024, meski makan malam bersama capres nomor urut dua Prabowo Subianto. 

Ramli mengatakan, bagi Timnas AMIN, Presiden Jokowi sudah sangat jelas cawe-cawe atau ikut campur dalam Pemilu 2024. Jokowi, kata dia, sudah tersurat dan terbuka memberikan dukungan kepada Prabowo. 

"Buat kami di Timnas AMIN cawe-cawe (Jokowi) sudah dilakukan secara terbuka, jadi kita tidak bisa menganggap Pak Jokowi netral, tidak memihak. Tidak ada lagi," kata Ramli kepada IDN Times saat dihubungi, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga: PDIP Tak Persoalkan Jokowi ke Luar Negeri saat HUT Partai

1. Timnas AMIN sejak awal melihat Jokowi sudah dukung Prabowo

Timnas AMIN Sebut Jokowi Tak Netral di Pemilu: Sudah Cawe-Cawe TerbukaPrabowo Subianto mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) berupa sembako di Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023) (dok. Tim Humas Prabowo)

Ramli mengatakan, sejak awal Timnas AMIN melihat keberpihakan Jokowi kepada Prabowo sudah sangat jelas. Menurut dia, dukungan tersebut sudah tidak lagi tersirat. 

Ia lantas mengibaratkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengampanyekan pendukung Jokowi, supaya mau memilih PSI pada Pemilu 2024. 

"Kalau PSI mengkampanyekan orang Jokowi pilih PSI. Kalau 02 ya memang Pak Jokowi yang menyampaikan seperti secara terbuka, meski tidak secara lisan menyampaikan, tapi menampakkan diri mendukung paslon 02," ucapnya. 

2. Jokowi diminta berhenti cawe-cawe

Timnas AMIN Sebut Jokowi Tak Netral di Pemilu: Sudah Cawe-Cawe TerbukaSudirman Said (IDN Times/Fauzan)

Terpisah, Ketua Pelaksana Harian Timnas AMIN, Sudirman Said, mengimbau agar Presiden Jokowi berhenti cawe-cawe dan bersikap netral dalam Pemilu 2024. Apalagi, Jokowi termasuk tokoh Jawa Tengah yang budayanya dikenal adi luhung. Oleh sebab itu presiden diminta memberikan keteladanan kepada publik. 

"Saya ingin mengimbau pimpinan paling tinggi di negara ini, Presiden Republik Indonesia. Anda Pak Jokowi perlu menunjukkan keteladanan dengan bersikap netral dan menjunjung tinggi segala macam etik serta hukum. Maka, apapun hasil (dari pemilu) akan diterima oleh rakyat," ujarnya. 

"Karena itu lewat forum ini di Jateng, di pusat kebudayaan yang sangat adi luhung, Pak Jokowi untuk menghentikan proses cawe-cawe. Biarkan pemilu ini berjalan seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya," sambung Sudirman.

Baca Juga: Timnas AMIN Minta Jokowi Tak Cawe-Cawe dan Netral di Pemilu 2024 

3. Airlangga klaim Jokowi masih netral

Timnas AMIN Sebut Jokowi Tak Netral di Pemilu: Sudah Cawe-Cawe TerbukaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto klaim Jokowi netral meski terciduk makan malam bareng Prabowo jelang debat. (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjamu Menteri Pertahanan yang juga capres nomor urut dua Prabowo Subianto menjelang debat Pilpres 2024. Keduanya makan malam bersama di sebuah rumah makan kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024) malam.

Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto, membantah tudingan sejumlah pihak yang meragukan netralitas Jokowi pada Pemilu 2024, usai melakukan pertemuan empat mata di rumah makan dengan Prabowo.

"Pak Jokowi netral," ujarnya, singkat.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Golkar itu juga memastikan pemerintah akan bersikap netral pada Pemilu 2024. Pemilu 2024, kata Airlangga, bukan pemilihan langsung pertama yang digelar Indonesia.

"Kita sudah setiap lima tahunan pemilu, dan Indonesia dinilai sebagai negara demokrasi yang menjalankan pemilu secara rutin, lima tahunan, dan pemilunya berbeda dengan sebelum reformasi," kata dia.

Airlangga juga memastikan, Pemilu 2024 akan digelar secara terbuka dan berbeda dengan pemilihan yang digelar era Orde Baru. Karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu kahawatir terkait netralitas pemerintah.

"Kami tidak khawatir karena pemilu kan secara terbuka, wartawan bisa ada di mana-mana, KPU jelas, Bawaslu ada, sehingga kita percayakan," kata dia.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

https://www.youtube.com/embed/EFUPIQfFfYY

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya