TNI Pilih Negosiasi Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKB

TNI sudah ketahui titik lokasi KKB

Jakarta, IDN Times - TNI memilih upaya negosiasi untuk membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens, yang saat ini masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Krisdiyanto mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk menyelematkan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

“Kita mengikuti kebijakan pemerintah bahwa kita bernegosiasi dulu agar sandera ini selamat tanpa ada cedera apa pun," kata dia sebagaimana dilansir ANTARA, Kamis (16/3/2023).

Baca Juga: TNI Sebut Video Viral Terbaru Pilot Susi Air Bagian dari Propaganda

1. Negosiasi butuh waktu panjang

TNI Pilih Negosiasi Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKBTPNPB-OPM Komando Nasional Umumkan Resmi Photos dan Videos Bersama Pilot New Zealand, Dan Pilot Asal NZ Baik dan sehat. (dok. TPNPB-OPM)

Menurutnya, upaya negosiasi memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dia juga meminta semua pihak untuk sabar karena sandera juga menyangkut nyawa seseorang.

Krisdiyanto menambahkan, Satgas TNI bersama Polri masih terus melakukan operasi bersama untuk penyelamatan pilot Mehrtens dari penyanderaan KKB.

“Memang kalau negosiasi tidak akan sebentar, pasti butuh waktu yang panjang dan kita semua harus sabar karena ini menyangkut nyawa manusia yang harus kita selamatkan, meskipun hanya satu orang,” ucap dia.

2. TNI sudah tahu lokasi yang dicurigai jadi tempat KKB

TNI Pilih Negosiasi Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKBIlustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut dia, TNI sudah mengetahui beberapa titik yang menjadi tempat keberadaan kelompok seperatis tersebut.

Namun, pihaknya masih hati-hati karena ketika maju maka keselamatan pilot Susi Air menjadi ancaman.

“Dengan medan Papua yang sedemikian berat, ada risiko jika kita langsung mendekat ke situ. Kan kelompok mereka mengancam, kalau TNI maju, sandera akan dibunuh, nah itu yang akan kita hindari. Apalagi pemerintah daerah sudah berupaya akan bernegosiasi dengan pihak tersebut,” ucap dia.

Baca Juga: Panglima TNI Tolak Bantuan Selandia Baru untuk Bebaskan Pilot Susi Air

3. TNI pastikan pasukannya cukup

TNI Pilih Negosiasi Selamatkan Pilot Susi Air yang Disandera KKBIlustrasi (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Krisdiyanto memastikan bahwa pasukan TNI cukup untuk menyelesaikan misi penyelematan ini. Diakuinya, pemerintah Selandia Baru memang menawarkan tambahan personel untuk penyelamatan Philips.

“Kemarin Pemerintah Selandia Baru menghadap Panglima. Duta besarnya sudah menawarkan untuk membantu, namun Panglima menyatakan bahwa satuan TNI masih cukup untuk bisa menangani masalah penyanderaan ini,” tutur dia.

Diketahui, Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera KKB sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. KKB pimpinan Egianus Kogoya juga membakar pesawat Pilatus milik Susi Air.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya