TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada 1,9 Juta Materi Terkait ISIS dan Al-Qaeda di Facebook

Facebook berkomitmen akan menghapus semua materi terkait ujaran kebencian

ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, IDN Times – Sebanyak 1,9 juta postingan yang terkait dengan terorisme oleh Al Qaeda dan ISIS bertebaran di media sosial Facebook pada awal tahun ini. Bahkan sebanyak 1,1 juta postingan tersebut ditemukan pada kuarter terakhir di 2018. Postingan tersebut diperoleh dari akun yang telah dihapus dan akun yang sudah dihentikan. 

Laman The Verge edisi Rabu (15/5) menyebut Facebook memperoleh data-data tersebut dari mesin khusus yang memungkinkan perusahaan tersebut mencari lebih banyak foto-foto terkait tindak terorisme, apakah itu foto yang baru saja diunggah ke Facebook atau sudah lama berada di sana. 

Lalu, data apa lagi yang ditemukan oleh Facebook di sana?

1. Gambar yang mengandung kekerasan

ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic

Facebook menindak 3,4 juta unggahan. Sebanyak 1,2 juta unggahan berada di Facebook pada kuarter sebelumnya. 

Materi yang diunggah di Facebook dan berkaitan dengan konflik yang terjadi di Suriah mengalami peningkatan. 

Unggahan yang menampilan sebuah grafik kekerasan mencapai 0,22 persen hingga 0,27 persen dikunjungi. Sementara itu ada lebih dari 0,16 hingga 0,19 persen pada kuarter sebelumnya.

 2. Unggahan foto-foto telanjang dan seks

urdesignmag.com

Postingan yang berkaitan dengan seks menampilkn 0,07 hingga 0,09 persen, dan lebih dari 0,06 hingga 0,08 persen pada kuarter sebelumnya.

Baca juga: Lebih Tinggi dari Apple, Gaji di Facebook Mencapai Ratusan Juta per Bulan

 3. Ujaran kebencian

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Facebook sendiri telah mengambil langkah terhadap 2,5 juta materi yang diunggah dan mengandung ujaran kebencian. Sebanyak 56 persen diunggah pada kuarter sebelumya. 

Bahkan pengguna Facebook juga melaporkan bahwa ada sekitar 62 persen ujaran kebencian yang bertebaran sebelum perusahaan media sosial tersebut mengambil tindakan.

4. Spam

officespacesoftware.com

Facebook telah mendeteksi dan menemukan hampir 100 persen postingan spam bertebaran sebelum perusahaan mengambil tindakan. Terdapat 837 juta materi unggahan spam dan lebih 15 persen spam tersebut bertebaran pada kuarter sebelumnya.

Baca juga: Kominfo Soal Kebocoran Data Facebook: Masih Tunggu Hasil Audit Otoritas Inggris

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya