TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan E-KTP Tercecer di Hutan, Mendagri: Dianggap Sampah oleh Staf 

E-KTP yang tidak terpakai dianggap tidak berguna lagi

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Jakarta, IDN Times - Ribuan KTP elektronik (e-KTP) yang tercecer dan terbuang di Kebun Bambu, Serang telah diamankan oleh Dinas Dukcapil, Kecamatan Dikande, Kabupaten Serang, Banten. Setelah sebelumnya ditemukan oleh masyarakat dan diamankan oleh Koramil setempat.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, bahwa kadang staf yang berada di daerah menganggap blanko baik KTP ataupun KK yang sudah tidak terpakai menjadi barang-barang yang tidak berguna.

“Terkadang staf dibawah dan di daerah blanko atau KK dan KTP lama serta e-KTP rusak dianggap barang yang sudah tidak berguna,” ujarnya.

1. Dianggap barang rusak dan dibuang di tempat sampah

Dok. IDN Times/Istimewa

Karena sejumlah staf menganggap KTP atau KK yang tidak terpakai sebagai barang yang sudah tidak berguna, maka kerap kali di buang di tempat sampah atau bahkan saat membawanya ke gudang tidak hati-hati.

“Padahal instruksi kepada dukcapil di daerah sudah dilakukan. Kasus yang di Bogor juga sama, asal bawa dan jatuh dari mobil karena dianggap sampah. Instruksi harus dipotong atau dibakar kadang tidak diindahkan,” ujarnya.

2. Kasus di Serang, Kepala Disdukcapil berpotensi dicopot

Dok. IDN Times/Istimewa

Sementara itu, untuk kasus ditemukannya e-KTP dan KK yang tercecer di Kebun Bambu, Tjahjo mengatakan Kepala Disdukcapil berpotensi untuk diganti, bahkan dinonjobkan.

“Demikian pendapat saya. Dijamin KTP rusak tidak dapat digunakan untuk apapun, karena barang sensitif harusnya hati-hati,” ucapnya.

Baca Juga: Ribuan E-KTP Ditemukan di Kebun, Ini Penjelasan Disdukcapil Serang 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya