TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Film G30S/PKI Ditayangkan Lagi, Jokowi Berharap Millennial Bisa Belajar Sejarah

Menurut Pak Jokowi, menonton films sejarah itu penting!

tribunnews.com

Film G30S/PKI dikabarkan akan ditayangkan kembali setelah pemberhentian film tersebut sejak tahun 1998. Rencana penayangan kembali film tersebut sudah dicanangkan oleh TNI. Bahkan edaran untuk nonton bareng film G30S/PKI sudah disebar ke seluruh jajaran TNI AD. Panglima TNI juga telah melaporkan aksi nobar film G30S/PKI kepada Menteri Dalam Negeri Tjhajo Kumolo.

Seperti yang dilansir dari laman Kompas, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan bahwa pemutaran film G30S/PKI dimaksudkan agar bangsa Indonesia tidak melupakan sejarah dan kejadian buruk yang menimpa pada zaman dulu tidak terulang kembali.

Penayangan kembali film G30S/PKI tentu menjadi polemik di masyarakat. Tak hanya polemik di masyarakat saja, tetapi dikalangan politikus juga. Bahkan panglima TNI tidak mempermasahkan hal tersebut. Tujuan dari penayangan kembali film G30S/PKI agar generasi sekarang paham akan sejarah dulu.  

Banyak Pro dan kontra akan penayangan film G30S/PKI. Ada yang beralasan film tesebut tidak pantas untuk ditonton. Namun ada juga yang mendukung upaya TNI dalam menggelar aksi nobar penayangan film G30S/PKI.

Sikap Presiden Jokowi tentang penayangan kembali film G30S/PKI.

Kompas.com

Penayangan kembali film G30S/PKI tentu menjadi perhatian Presiden Jokowi. Presiden menekankan bahwa menonton film akan sejarah itu penting bagi generasi sekarang. Kondisi film G30S/PKI harus diperbarui dan dikemas sesuai dengan kondisi remaja sekarang. Menurut Presiden Jokowi, anak-anak millennial mestinya dibuatkan lagi film yang memang masuk dan bisa dterima oleh mereka.

Jokowi berharap dengan adanya penayangan film G30S/PKI, anak-anak muda sekarang bisa mengerti akan bahaya dari komunisme itu sendiri. 

Verified Writer

Ahmad Edi Darmawan

Save climate change

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya