Gandeng DPR dan BPK, BPJAMSOSTEK Gelar Kegiatan Diseminasi Program
Perluasan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times -- BPJS Ketenagakerjaan terus proaktif bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan guna membangun pemahaman para pekerja terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersama DPR RI dan BPK RI menggelar kegiatan Diseminasi Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat dengan mengusung tema "Kerja Keras Bebas Cemas".
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk talkshow tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Auditor Utama Keuangan Negara III BPK RI Ahmad Adib Susilo, dan Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin serta diikuti oleh ratusan pekerja yang berasal dari Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Tekan Kecelakaan Kerja, BPJAMSOSTEK Gelar Workshop K3 Sektor Sawit
1. Diperlukan sinergi dan keterlibatan semua pihak untuk meningkatkan perluasan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan
Zainudin mengungkapkan bahwa diperlukan sinergi dan keterlibatan semua pihak dari pemerintah pusat, DPR RI, dan pemerintah daerah untuk meningkatkan perluasan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya pada pekerja sektor informal atau bukan penerima upah (BPU) yang rentan atas risiko-risiko saat bekerja.
"Pekerja yang belum banyak terlindungi itu kan informal. Informal itu kan ada di desa, ada di pasar, ada di UKM. Salah satu caranya, yaitu lewat diseminasi ini. Kita tidak bisa jalan sendiri, maka hari ini kita gandeng tokoh di Kabupaten Bandung ini. Karena tokoh ini lebih banyak dikenal, jadi program kita lebih cepat sampai ke masyarakat yang ada di desa, kelurahan, pasar, dan ekosistem lainnya," ujar Zainudin.
Menurut data, hingga Juli 2023, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebanyak 37,4 juta pekerja atau baru mencapai 37,77 persen dari potensi tenaga kerja nasional. Sementara untuk di Kabupaten Bandung, coverage kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan sebesar 31,7 persen dari total 435 ribu potensi tenaga kerja.
Oleh karena itu, sejak tahun lalu, BPJS Ketenagakerjaan telah memfokuskan perluasan kepesertaan di sektor BPU yang terbagi dalam empat ekosistem utama, yaitu ekosistem pasar, desa, e-commerce dan UMKM, serta kepada pekerja rentan.
Baca Juga: Petugas Haji Meninggal, BPJAMSOSTEK Gerak Cepat Beri Santunan