TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Naik Kereta Bandara

Biar tidak bingung

IDN Times/Akhmad Mustaqim

Jakarta, IDN Times - Mulai Selasa kemarin (26/12) hingga 2 Januari 2018, pemerintah masih akan melakukan uji coba Kereta Bandara sampai. Ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan dan melakukan perbaikan saat kereta sudah resmi beroperasi nanti.

Jadi, tak ada salahnya di masa liburan dan dan mumpung masih harga diskon kita mencoba kereta ini. Dengan mengeluarkan uag sebesar Rp30 ribu sekali jalan dari harga normal Rp70 ribu, kamu sudah bisa menjajal kereta keren ini.

Baca juga: Kesan Pertama Naik Kereta Cepat Sudirman-Soetta

Tapi, sebelum mencoba transportasi massal yang satu ini ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan. Terutama sistem pembelian tiket yang lumayan 'njelimet'. 

1. Pembelian tiket cuma secara nontunai

IDN Times/Akhmad Mustaqim

Kamu yang berencana menggunakan jasa keretaini, siapkan saldo dalam kartu uang elektronik, paling tidak ada Rp30 ribu atau Rp60 ribu selama masa uji coba. 

Namun jangan khawatir jika kamu tidak punya uang elektronik, kartu debit maupun kredit pun bisa digunakan untuk pembayaran. Ada mesin Electronic Data Capture (EDC) yang disediakan di setiap mesin jual otomatis. Mesin itu bisa digunakan hampir semua bank.

Kamu sibuk? Jangan khawatir, tiket juga dapat dipesan melalui aplikasi Railink yang bisa diunduh secara gratis baik di Google Play maupun App Store.

Cara pemesanan tiket melalui aplikasi, tak jauh berbeda dengan pembelian di stasiun. Kamu cukup klik opsi 'beli tiket', pilih jam keberangkatan kereta, input data diri (nama, nomor telepon genggam, dan alamat email), terakhir pilih sistem pembayaran.

Nanti kamu akan dapat kode batang setelah transaksi berhasil. Kode batang itu berfungsi sebagai tiket. Jadi kamu cukup memindai kode itu ke gate saat akan masuk kereta, jadi tak perlu print tiket lagi di loket.
 

2. Tiket kereta mudah rusak

IDN Times/Akhmad Mustaqim

Tiket yang didapat dari mesin jual otomatis lumayan tipis. Sangat mirip kertas struk belanja pada umumnya. Tentunya ini membuat penumpang harus ekstra hati-hati menaruh tiket.

Tiket ini digunakan untuk mengetap di gate saat masuk dan keluar dari kereta. Jadi jangan sampai tiket hilang atau rusak selama naik Kereta Bandara.

Baca juga: Keren, Stasiun BNI City Sudirman Berfasilitas Seperti Bandara

 



Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya