TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendagri: 360 Kabupaten/Kota Rawan Korupsi

KPK memantau para kepala daerah 24 jam!

Kemendagri.com

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewanti-wanti pejabat daerah agar mewaspadai area rawan korupsi. Hal itu terkait maraknya pimpinan daerah petahana yang terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Baca juga: Lelang 4 Mobil Mewah Milik Koruptor, KPK Sumbang Dana Rp1,8 Miliar ke Negara

1. Kepala daerah disoroti selama 24 jam

Kemendagri.com

Tjahjo menyebut kepala daerah saat ini sedang menjadi sorotan para penegak hukum. Tak tanggung-tanggung Tjahjo menyebut mereka disorot selama 24 jam.

"Saya ingatkan kepada rekan rekan di daerah bahwa saat ini kalian menjadi sorotan 24 jam oleh penegak hukum sehingga area rawan korupsi harus diperhatikan," kata Tjahjo Kumolo ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Seperti dilansir dari Antara.

2. Area dana hibah, bantuan sosial dan pajak rawan korupsi

IDN Times/Margith Juita Damanik

Tjahjo menyebutkan sejumlah area yang memiliki intensitas rawan korupsi antara lain perencanaan, dana hibah dan bantuan sosial dan pajak. Termasuk area belanja barang dan modal.

"Sekarang yang difokuskan oleh penegak hukum juga area belanja barang dan modal," kata Tjahjo.

3. OTT karena inspektorat belum optimal

ANTARA FOTO/Humas Pemprov Lampung

Tjahjo mengatakan banyaknya pejabat daerah terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak lepas dari masalah inspektorat daerah yang belum bekerja optimal.

"Inspektorat daerah belum bekerja optimal, fungsi pembinaan, pencegahan kepada aparat di daerah hingga desa, belum berjalan optimal," katanya.

Baca juga: Pesan KPK Kepada Finalis Puteri Indonesia: Cerita Lalu Jangan Terulang Kembali



Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya