Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Penutupan tempat hiburan malam Alexis, menuai polemik. Hal itu disebabkan informasi soal penutupan diskotik itu malah bocor sebelum dieksekusi pada Kamis (22/03). Lalu, apa yang menyebabkan rencana tersebut bocor?
Baca juga: Seribu Karyawan Alexis Dirumahkan
1. Bermula dari Surat Edaran yang bocor
Bocornya informasi penutupan hotel yang berlokasi di area Pademangan, Jakarta Utara itu bermula dari beredarnya Surat Edaran dengan kop Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta pada Kamis sore. Di surat itu tertulis, akan dilakukan penutupan kegiatan usaha pada hari itu juga.
Beberapa media kemudian memperoleh konfirmasi dari Wakil Kepala Satpol PP Hidayatullah. Ia mengatakan anak buahnya sudah berada di lokasi sejak pukul 11:00 WIB.
2. Rencana penutupan Alexis dibenarkan Anies
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan adanya rencana penutupan tempat hiburan malam Alexis di Ancol, Jakarta Utara. Namun itu sebatas rencana, belum dilakukan eksekusi.
"Jadi rencana penindakan ada, eksekusi belum dilakukan," ujar Anies di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Baca juga: Tutup Alexis, Ini Solusi Sandiaga untuk para Karyawan
3. Tempat hiburan malam tak usah main kucing-kucingan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Anies menegaskan pengelola tempat hiburan malam jangan coba-coba bermain dengan Pemprov DKI Jakarta, karena pasti akan ada yang mengawasi. Anies ingin mengubah stigma tempat hiburan malam sebagai industri yang positif.
"Kenapa kita menyusun pergubnya itu panjang? Karena kita ingin bertindak tegas dan jangan sekali-kali mencoba kucing-kucingan," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Karena itu kenapa TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) dijadikan satu, karena kita ingin industri pariwisata itu sebagai industri yang memiliki manfaat yang positif. Dan akan kita kontrol," katanya menambahkan.
4. Anies heran informasi penutupan bisa bocor
IDN Times/Humas Pemprov DKI Jakarta Persoalannya adalah penutupan ini rencananya akan disampaikan kepada masyarakat dan awak media setelah eksekusi selesai. Oleh karena itu, Anies heran kenapa informasi ini bisa bocor ke publik.
"Ini adalah contoh ketidakdisiplinan organisasi. Jadi sesuatu yang harusnya disiapkan sampai tuntas, ternyata difoto, dikabarkan dan beredar. Anda sering tanya kan soal itu dari beberap waktu lalu? Kita dalam proses untuk menertibkan. Nanti kalau semuanya sudah selesai, saya umumkan," ujar Anies.
Baca juga: Alexis Berganti Nama Menjadi 4Play? Sandiaga Minta Masyarakat Tidak Buruk Sangka