TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Sampaikan Pendapat di Medsos, Millennial dan Gen Z Wajib Tau!

Perhatikan etika saat berkomunikasi melalui sosmed

Ilustrasi tuduhan (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kamu rajin beropini alias menyampaikan pendapatmu di media sosial (medsos)? Mungkin ini menjadi aktivitas yang paling sering kamu lakukan setiap hari. 

Tapi, apakah kamu bagaimana cara yang baik dalam berpendapat di medsos? Apa saja yang sebaiknya kamu hindari saat menyampaikan pikiranmu dan mengunggahnya di medsos, agar tidak berpotensi menimbulkan konflik atau masalah di kemudian hari? 

Menurut pengamat media sosial, Enda Nasution, ada empat hal penting yang perlu diperhatikan millennial dan gen z saat berpendapat di medsos. Apa saja itu? 

1. Sensitif secara digital

Logo Twitter (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Pertama, kamu harus sensitif secara digital. Sensitif secara digital adalah sadar yang kita hadapi bukan hanya layar handphone atau laptop saja, melainnya manusia lain di dunia maya.

"Kadang-kadang kita sering lupa karena kita cuma berhadapan dengan layar kecil aja, tapi diseberang sana itu sebenarnya ada orang juga yang punya perasaan, mungkin lagi sibuk," ujarnya kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (18/2/2021).

2. Perhatikan etika saat berkomunikasi melalui medsos

Ilustrasi Whatsapp (IDN TImes/Paulus Risang)

Menurut pengamatannya, saat ini anak muda lebih sering menggunakan medsos untuk berkomunikasi. Misalnya saja kepada guru di sekolah atau dosen di kampus. Tentu hal itu sangat berbeda apabila dibandingkan dengan jaman dulu, saat orang masih menggunakan surat untuk berkomunikasi untuk urusan formal. 

"Jaman saya ada pelajaran menulis surat, ada etikanya, sekarang kalau mau buat surat sakit gak pakai surat lagi, bisa menyampaikan lewat pesan WhatApps misalnya," katanya.

"Tapi kalau harus mengikuti formalitas seperti surat terlalu kaku, tapi kalau santai apalagi memaksa itu juga gak bijak," tambahnya.

Enda mengatakan hal yang menjadi contoh dari sensitif secara digital adalah sadar bahwa tidak semua orang mengenali kita. Memperkenalkan diri melalui pesan di medsos juga sangat penting.

3. Jangan gunakan medsos di saat kondisi emosional

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kedua, Enda menekankan agar masyarakat tidak menggunakan medsos saat kondisi emosional. Sebab, kondisi tersebut bisa membuat seseorang lupa akan hal-hal rasional yang berpotensi memunculkan masalah.

"Karena kalau di medsos sering ada gap pada saat orang mengirimkan pesan, dan pasa saat orang menerima pesan. Gak selalu sama konteksnya," katanya.

Ia juga menjelaskan, komunikasi di medsos menghilangkan penilaian dari sisi gesture dan mimik wajah. Hal itulah yang menyebabkan kesalahpahaman di antara berbagai pihak.

"Tanpa kita emosional aja sering kali miss komunikasi karena ada gap itu, apalagi ketika emosional," katanya.

Baca Juga: Jokowi: Kebebasan Berpendapat Dijadikan Alasan Menjadi Paling Benar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya