TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat Kubu Moeldoko: Semua Ini demi Ungkap Sejarah Partai 

Mereka klaim ini waktunya sejarah Partai Demokrat terungkap

Pendiri Partai Demokrat, Darmizal MS ketika gelar jumpa pers pada Selasa, 9 Maret 2021 di Dapur Sunda (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Inisiator kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat Darmizal mengatakan, apa yang ia dan kubunya lakukan baru-baru ini demi menegakkan kebenaran. Kebenaran yang ia maksud adalah sejarah mengenai asal mula didirikannya Partai Demokrat.

"Contohnya begini, kita masih ingat 28 Juli 2003 di Tempo ada satu statement yang sangat bagus dari Pak SBY mengatakan begini, 'saya tidak pernah terlibat dalam pendirian PD'. Hari ini sebagaimana yang disampaikan Bang Rahmad, di AD/ART 2020 hanya tinggal 2 nama sebagai founding father Partai Demokrat, lantas di mana 98 lainnya?" kata Darmizal dalam konferensi pers di Hambalang Sport Center, Bogor, Jawa Barat yang disiarkan langsung YouTube Kompas TV, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Partai Demokrat Versi KLB Gelar Konpers, Moeldoko Tak Hadir Lagi

1. Waktunya sejarah Partai Demokrat terungkap

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Darmizal menjelaskan, konferensi pers tersebut adalah momen untuk mengungkap sejarah Partai Demokrat. Dia mengistilahkan seperti bau busuk dari kepala ikan yang sudah waktunya terungkap.

"Lebih baik kita mengungkap di awal-awal mumpung ada kesempatan untuk memperbaiki, daripada nanti busuknya sudah menyebar ke mana-mana," katanya.

2. Seandainya, kata Darmizal, korupsi Hambalang tidak ada Demokrat masih berjaya

(Ilustrasi logo Partai Demokrat) Screen shot Youtube

Damrizal berandai apabila peristiwa korupsi Hambalang tidak ada, maka Partai Demokrat bisa saja masih berjaya. Sebab, pada masa sebelum Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka, Partai Demokrat sedang ada di puncak elektabilitas.

"Dan Anas berada pada puncak popularitasnya. Itu tidak bisa kita ingkari," katanya.

"Nah peristiwa Hambalang ini menjadi catatan sejarah yang mesti kita ungkap siapa sebenarnya yang bersalah," lanjutnya.

Baca Juga: Demokrat Kubu AHY: Kubu KLB Konpers karena Frustasi dan Tutupi Malu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya