TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[FOTO] Gudang BNPB di Bekasi Menjelma Naungan bagi Pengungsi Banjir

Tercatat 159 orang mengungsi di Gudang BNPB

(Gudang BNPB untuk pengungsi banjir) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Jakarta, IDN Times - Wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi adalah salah satu wilayah yang paling parah terdampak bencana banjir Jabodetabek di awal tahun 2020. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 918 Kartu Keluarga (KK) atau 2.747 jiwa terdampak di wilayah tersebut.

Gudang BNPB yang terletak di Jalan Pondok Gede, Jatiasih, Kota Bekasi adalah salah satu tempat yang menampung para pengungsi. Per 3 Desember 2020, tercatat 159 jiwa berlindung di bangunan tersebut.

Berikut ini beberapa potret Gudang BNPB: 

1. Terdapat posko kesehatan UI yang dilengkapi dengan seorang dokter di depan pintu masuk Gudang BNPB.

(Gudang BNPB untuk pengungsi banjir) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

2. Puskesmas setempat menyediakan obat-obatan lengkap untuk kebutuhan pengungsi.

(Gudang BNPB untuk pengungsi banjir) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

3. Suasana di dalam Gudang BNPB yang menjadi tempat pengungsian.

(Gudang BNPB untuk pengungsi banjir) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Baca Juga: Ternyata Banjir di Kota Bekasi Ada yang Sampai 6 Meter

4. Mobil toilet yang disediakan oleh BNPB untuk kebutuhan sanitasi pengungsi. Di dalam mobil tersebut ada dua toilet. Sedangkan, dua toilet lagi ada di bagian Gudang BNPB.

(Gudang BNPB untuk pengungsi banjir) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

5. Tumpukan pakaian bekas yang disumbangkan untuk para pengungsi.

(Gudang BNPB untuk pengungsi banjir) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan Bekasi dan 5 Daerah Tanggap Darurat Bencana

6. Pakaian bekas untuk para pengungsi sedang dipisahkan sesuai dengan ukuran anak-anak, orang dewasa dan lansia.

(Gudang BNPB untuk pengungsi banjir) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

7. Dapur umum yang berfungi untuk menyediakan makanan bagi para pengungsi.

(Gudang BNPB untuk pengungsi banjir) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Baca Juga: Tak Punya Early Warning System, Warga Bekasi Sulit Hadapi Banjir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya