TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IMS 2020: Imam Rulyawan, Pak Dosen yang Jadi Pimpinan Dompet Dhuafa

Simak visinya di Indonesia Millennial Summit 2020

(Dok. Dompet Dhuafa)

Jakarta, IDN Times – Imam Rulyawan adalah Direktur Eksekutif Yayasan Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa adalah sebuah lembaga amil zakat terbesar di Indonesia yang menyalurkan dana zakat, infak, sedekah dan wakaf serta dana halal lainnya ke pihak yang membutuhkan.

Sebelum menduduki jabatan direktur eksekutif, Imam lebih dulu menjabat posisi sebagai direktur utama di Dompet Dhuafa sejak 2016 sampai 2019. Lalu, pada 2019, Imam pun resmi menduduki posisi ke Diretur Eksekutif di lembaga filantropi islam tersebut.

Sebelum mencapai posisi tersebut, Imam memang sudah memiliki banyak pengalaman sebagai direktur di beberapa perusahaan lain. Berikut ini profile perjalanan karier Imam Rulyawan.

1. Imam memiliki latar belakang pendidikan dokter gigi

Universitas Indonesia, Depok. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Imam Rulyawan lahir di Jakarta pada 26 Oktober 1973. Sejak kecil, Imam setia menempuh pendidikan di kota kelahiran. Ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 2000. Di tahun yang sama saat kelulusan, Imam pun langsung membuka praktek dokter gigi. 

Lalu, Imam juga menempuh program pasca sarjananya di universitas yang sama dengan Jurusan Kajian Administrasi Rumah Sakit di Fakultas Kesehatan Masyarakat, UI. Ia pun lulus dari program pasca sarjana pada 2001. 

2. Selain jadi direktur eksekutif Dompet Dhuafa, Imam berprofesi sebagai dosen

(Dok. Dompet Dhuafa)

Imam juga dikenal sebagai dosen di Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia sejak tahun 2002 hingga sekarang. Imam menjadi dosen di mata kuliah Riset Operasi Pelayanan Kesehatan , Manajemen Logistik Pelayanan Kesehatan dan Manajemen Apotek dan Farmasi.

Imam juga pernah menjadi dosen tamu di Program Vokasi UI Jurusan Manajemen Rumah Sakit mata kuliah Manajemen Logistik, Riset Operasi dan Manajemen Farmasi Rumah Sakit di tahun 2001 sampai 2012. 

Selain itu, Imam juga pernah menjadi dosen tamu di Jurusan Kebidanan STIKES Kartika Mitra Husada Jakarta pada mata kuliah Organisasi Manajemen dan Pelayanan Kesehatan sejak 2003 sampai 2012. Imam juga sampai saat ini menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medika Cikarang Jurusan Program Ners Keperawatan mata kuliah Ilmu Perilaku sejak 2015. 

3. Imam pernah menjadi direktur utama di dua rumah sakit

Dok.IDN Times/Istimewa

Apabila dilihat dari latar belakang karier, Imam pernah menjadi Direktur Utama di dua rumah sakit. Salah satunya di Rumah Sakit RST Dompet Dhuafa Filantropi sejak 2014 sampai 2016. Lalu, Imam menjabat Direktur Utama di Rumah Sakit Ibu dan Anak RP Soeroso di Tangerang Selatan sejak 2013 sampai dengan 2014.

  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya