KLHK Bikin Disinfektan dari Cuka Kayu dan Bambu untuk Cegah COVID-19
Asap cair kayu dan bambu lebih baik dibandingkan etanol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil memproduksi disinfektan dari cuka kayu dan bambu (asap cair). Hasil produksi tersebut berguna untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di Tanah Air.
Dari hasil Penelitian dan Pengembangan Pusat Litbang Hasil Hutan (P3HH) ini juga diproduksi hand sanitizer dengan formula asap cair (cuka kayu), borneol, etanol, dan gliserol.
Baca Juga: 4 Cara Bikin Semprotan Disinfektan Ampuh Lawan Virus Corona, Aman kok!
1. Produk dari bahan alami tersebut telah diujicobakan
Hasil produksi dari bahan-bahan alami tersebut telah diujicobakan di lingkungan kantor. Bahkan, hasilnya juga dibagikan kepada para pegawai di lingkungan perkantoran BLI Kampus Gunung Batu, Bogor.
''Hasil pengujian asap cair kayu dan bambu terhadap kuman dari eksperimen yang dilakukan, cukup hanya dengan 1 persen sudah efektif,'' ujar peneliti P3HH, BLI Prof. Gustan dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/3).
Baca Juga: Ini Cara Membuat Hand Sanitizer dan Disinfektan Sesuai Anjuran WHO